Tim Unit Reaksi Cepat Laut Bakamla Bekali Beladiri Jujitsu

Tim Unit Reaksi Cepat Laut Bakamla Bekali Beladiri Jujitsu

Militer.or.id – Tim Unit Reaksi Cepat Laut Bakamla Bekali Beladiri Jujitsu.

Pelatih senior Tri Hariyanto sabuk Dan VI  berkomitmen mencetak Tim URCL bersama anggota Bakamla lainnya yang mengikuti latihan beladiri ini menjadi individu yang memiliki mental dan fisik yang mumpuni dalam menghadapi segala macam ancaman secara fisik dari para pelaku kejahatan.

Jakarta Pusat, Militer.or.id – Tim Unit Reaksi Cepat Laut (URCL) Bakamla RI bekali kemampuan beladiri Jujitsu dibawah bimbingan pelatih dari Institut Jujitsu Indonesia Tri Hariyanto yang sekaligus Anggota Dewan Guru Besar Jujitsu Indonesia.

Tim Unit Reaksi Cepat Laut bersama anggota Bakamla RI lainnya, mengikuti penggemblengan fisik dalam latihan yang dilaksanakan usai olah raga pagi pada Jumat 6 Juli 2018  di Kantor Pusat Bakamla RI, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl. Proklamasi, No.56, Menteng, Jakarta Pusat.

Olah raga beladiri Jujitsu Bakamla RI diprakarsai oleh Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksamana Pertama TNI Rahmat Eko Rahardjo yang sekaligus Pembina Jujitsu Bakamla RI, guna membekali ilmu beladiri bagi PNS dan pegawai bakamla khususnya Tim URCL yang memiliki tugas khusus menanggulangi pelanggaran dan tindak kejahatan di laut wilayah yurisdiksi nasional.

Latihan beladiri ini akan terus dilaksanakan secara rutin 2 kali dalam seminggu setiap hari Selasa dan Jum’at uasai pelaksanaan olah raga pagi. Jujitsu adalah nama dari beberapa macam aliran beladiri dari Jepang.

Secara umum Jujutsu pada dasarnya adalah bentuk-bentuk pembelaan diri yang bersifat defensif dan memanfaatkan “Yawara-gi” atau teknik-teknik yang bersifat fleksibel, di mana serangan dari lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, melainkan dengan cara “menipu” lawan agar daya serangan tersebut dapat digunakan untuk mengalahkan dirinya sendiri.

Dari seni beladiri Jujutsu ini, lahirlah beberapa seni beladiri lainnya yang mempunyai konsep defensif serupa, yaitu Aikido dan Judo, keduanya juga berasal dari Jepang.

Pelatih senior Tri Hariyanto sabuk Dan VI berasama Asisten Pelatih Zainal Lutfi sabuk Dan IV, berkomitmen mencetak Tim URCL bersama anggota Bakamla lainnya yang mengikuti latihan beladiri ini menjadi individu yang memiliki mental dan fisik yang mumpuni dalam menghadapi segala macam ancaman secara fisik dari para pelaku kejahatan.

Selain itu diharapkan anggota Jujitsu Bakamla RI dapat meraih prestasi dalam kejuaran dan kompetisi baik tingkat daerah maupun nasional. (Humas Bakamla RI).

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *