Rusia Sedang Persiapkan Uji Coba Burevestnik

Rusia Sedang Persiapkan Uji Coba Burevestnik

Militer.or.id – Rusia Sedang Persiapkan Uji Coba Burevestnik.

Rudal jelajah supersonik bertenaga nuklir Burevestnik buatan Rusia © Russian MoD

Militer.or.id – Rusia sekarang bersiap-siap untuk tes penerbangan rudal jelajah bertenaga nuklir Burevestnik, menurut pejabat di Kementerian Pertahanan pada hari Kamis, seperti dilansir dari laman TASS.

“Susunan komponen rudal sedang diperbaiki berdasar persyaratan yang diklarifikasi, sementara uji coba darat masih berlanjut dan persiapan sedang dibuat untuk uji coba penerbangan rudal yang telah ditingkatkan”, kata pejabat itu.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, “pekerjaan pada rudal jelajah yang memiliki jarak tanpa batas tersebut akan berjalan sesuai rencana”.

“Sementara itu, sistem peluncuran juga sedang dirancang, bersama-sama dengan proses teknologi untuk produksi, perakitan dan pengujian rudal sedang diperbaiki. Rangkaian pekerjaan tersebut memungkinkan untuk mulai merancang jenis senjata yang benar-benar baru, sebuah kompleks atau sistem yang dipersenjatai nuklir strategis”, menurut pejabat kementerian itu.

Kepala Pusat Riset Sentral ke-12 di Kementerian Pertahanan Rusia Sergey Pertsev, pada gilirannya, mengatakan bahwa tes rudal jelajah baru yang dilengkapi dengan unit tenaga nuklir kecil telah mengkonfirmasi keakuratan keputusan teknis yang telah dibuat oleh para peneliti, insinyur dan juga perancang Rusia.

Selain itu, tes tersebut memungkinkan para peneliti “untuk menerima data eksperimen berharga yang diperlukan untuk menentukan sejumlah persyaratan”.

“Sebuah rudal jelajah yang terbang rendah, rendah pengamatan serta membawa hulu ledak nuklir, punya jangkauan yang hampir tidak terbatas, dengan lintasan yang tidak dapat diprediksi dan kemampuan untuk melewati garis intersepsi untuk semua sistem pertahanan udara dan rudal canggih yang ada”, menurut penekanan dari Kementerian Pertahanan Rusia.

Rudal Burevestnik

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dihadapan Majelis Federal bahwa rudal tak terbatas telah diuji pada akhir 2017, menambahkan bahwa pekerjaan pada rudal telah dimulai setelah AS mengumumkan penarikan diri dari Perjanjian Anti Rudal Balistik 1972 sekaligus sebagai tanggapan terhadap pembentukan pertahanan rudal global oleh Washington.

Pembuatan senjata strategis baru tersebut ditujukan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Rusia dan mencegah segala bentuk agresi baik terhadap Rusia dan sekutu-sekutunya, sebut Kementerian Pertahanan Rusia.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *