Militer.or.id : Berita Militer Indonesia dan Dunia

Yonarmed 11 Kostrad Latihan Menembak Meriam 76

Militer.or.id – Yonarmed 11 Kostrad Latihan Menembak Meriam 76.

Yonarmed 11 Kostrad dipimpin Wadanyon Mayor Arm Ari Sugiarto melaksanakan latihan menembak senjata Meriam 76 Mm  di daerah latihan Dislitbang AD yang berada di Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Buluspesantren,  Militer.or.id – Sesuai dengan program latihan tahun 2018 prajurit Yonarmed 11 Kostrad sebanyak 304 (228 orang pelaku dan 76 orang pendukung) orang dipimpin Wadanyon Mayor Arm Ari Sugiarto melaksanakan latihan menembak senjata berat pada Sabtu 11-8-2018 di daerah latihan Dislitbang AD yang berada di Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) merupakan salah satu cara untuk meningkatkan profesionalisme dan mengasah kemampuan dalam bertempur disetiap prajurit guna menjaga keutuhan wilayah NKRI.

Dalam setiap tahun sesuai dengan arahan dari komando atas, satuan Yonarmed 11 Kostrad melaksanakan Latbakjatrat dimana dalam pelaksanaannya mulai tanggal 5 s.d 10 Agustus 2018 terdiri dari 2 Baterai tempur yaitu Baterai Tempur B dan Baterai Tempur C dengan jumlah Alutsista Meriam 76mm/TRK sebanyak 12 pucuk.

Wadanyonarmed 11 Kostrad Mayor Arm Ari Sugiharto selaku Wakil Komandan Latihan (Wadanlat) menyampaikan, “Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan ketangkasan prajurit di bidang kecabangan Armed sehingga terpelihara kemampuan, profesionalisme setiap prajurit dalam mendukung tugas pokok TNI AD”.

Sementara itu Pasi Intel Yonarmed 11 Kostrad Lettu Arm Imam Ari Setyawan berkata, “Dalam melaksanakan Latihan menembak senjata berat ini sudah sesuai prosedur serta selalu memperhatikan faktor keamanan baik personel maupun matreiil, terbukti selama kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar”.

“Di sela waktu Latihan menembak senjata berat prajurit Yonarmed 11 Kostrad juga melaksanakan kegiatan serbuan teritorial di antaranya pemberian Sembako, makan siang gratis serta melaksanakan kegitan karya bhakti bersama masyarakat berupa pembersihan tempat ibadah di daerah latihan”. jelas Lettu Arm Imam Ari Setyawan.

Latihan menembak senjata berat ini di akhiri dengan acara doa bersama yang di ikuti oleh peserta latihan serta masyarakat sekitar sebagai wujud syukur karena selama pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar tanpa ada kendala apapun. (Penkostrad).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *