Siapkan Pasukan Canggih, India Akan Kurangi 150.000 Tentara

Siapkan Pasukan Canggih, India Akan Kurangi 150.000 Tentara

Militer.or.id – Siapkan Pasukan Canggih, India Akan Kurangi 150.000 Tentara.

Pasukan elite Angkatan Bersenjata India © Pinky2sharma via Wikimedia Commons

Militer.or.id – Angkatan Bersenjata India berencana untuk memangkas jumlah personel militernya sekitar 150.000 dalam 5 tahun ke depan dan untuk mengimbangi pengurangan itu, maka personel yang ada akan dilengkapi dengan senjata berteknologi tinggi dalam upaya untuk mempersiapkan konflik di abad ke-21, manurut para pejabat militer India yang dilansir dari laman Ria Novosti.

Saat ini India memiliki total 1,2 juta personel militer, mungkin akan dikurangi sebanyak 50.000 persenonel dalam dua tahun ke depan dan 100.000 personel lebih lanjut antara tahun 2022-2023. Ini adalah sebagai bagian dari tinjauan utama kemampuan pasukan, menurut para pejabat. Ini merupakan pertama kalinya militer India mempertimbangkan memangkas jumlah personel yang ada sejak tahun 1998.

Langkah yang akan diambil merupakan bagian dari tinjauan utama kemampuan tentara, yang diumumkan pada tanggal 21 Juni 2018, yang akan melihat penggabungan berbagai perbedaan vertikal untuk menghemat dan meningkatkan kemampuan operasional tentara.

Departemen yang kemungkinan besar akan mengalami pemangkasan jumlah personel meliputi markas besar Angkatan Darat, departemen komunikasi dan logistik, fasilitas perbaikan dan area administrasi lainnya.

Menurut mantan Komandan Wilayah Utara, Letnan Jenderal BS Jaswal, perampingan ini harus diimbangi dengan perolehan peralatan teknis yang sangat canggih untuk para personel. Kajian tersebut juga akan melihat apa yang lebih banyak dibutuhkan oleh tentara, promosi staf dan bagaimana menutupi defisit di beberapa departemen lainnya.

Angkatan Bersenjata India juga berencana unutk menghapuskan pangkat brigadir untuk memastikan pengembangan karir yang lebih lurus juga dianggap sebagai bagian dari perbaikan tersebut, menurut laporan Hindustan Times.

Rencana ini mengikuti pengumuman pemerintah untuk perbaikan pada bulan Agustus 2017 setelah Komite Shekatkar merekomendasikan agar tentara mampu meningkatkan potensi tempur dan mengurangi biaya.

Laporan awal dari tinjauan tersebut akan disajikan kepada panglima militer Jenderal Bipin Rawat pada akhir September, sementara laporan akhir diharap akan diberikan di bulan November 2018.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *