Instalasi Sistem S-300 Suriah Akan Selesai 20 Oktober – Militer.or.id

Militer.or.id – Instalasi Sistem S-300 Suriah Akan Selesai 20 Oktober – Militer.or.id.

Sistem rudal pertahanan udara S-300PMU2 “Favorit” © Vitaly V. Kuzmin via Wikimedia Commons

Militer.or.id – Seluruh pekerjaan instalasi sistem kontrol dari pertahanan udara terpadu di Suriah akan diselesaikan pada 20 Oktober, tutur Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dalam pertemuan Presiden Vladimir Putin dengan para anggota Dewan Keamanan Rusia pada hari Selasa.

“Mengenai sistem kontrol pertahanan udara terpadu, kami pun telah mulai mengirimkan peralatan dan kami akan sepenuhnya menyelesaikan semua pekerjaan untuk persiapan dan pelatihan kru, penciptaan jaringan terpadu pada tanggal 20 Oktober”, kata Shoigu seperti dilansir dari Sputnik.

Pada saat yang sama, menteri Shoigu mencatat bahwa Rusia telah mengirimkan total 49 unit peralatan militer kepada Suriah dalam kerangka pasokan sistem pertahanan udara S-300 yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan personel militer Rusia di Suriah.

“Kami telah menyelesaikan pengiriman sistem S-300, yang mencakup 49 unit peralatan termasuk radar, sistem akuisisi target, pos komando serta empat peluncur”, kata Shoigu.

Berbicara lebih lanjut, Shoigu mengatakan bahwa para ahli Rusia akan mengajarkan ke personil Suriah untuk dapat mengoperasikan sistem pertahanan udara S-300 ini dalam waktu tiga bulan.

Menurut pejabat senior, Rusia telah meningkatkan kemampuan perang elektroniknya di Suriah dan radius pantaunya hingga 200 km (124 mil) dari tempat terjadinya serangan sebelumnya.

“Kami telah sangat memperkuat kemampuan peperangan elektronik. Kami mengirim peralatan tambahan di sana. Sebagai hasilnya, kami mengontrol zona jarak pendek dalam radius 50 km dan zona jarak jauh (arah utama dimana penyerangan sebelumnya dilakukan) dalam Radius 200 km”, kata Shoigu.

Sebelumnya, Rusia mengumumkan untuk segera menyediakan sistem pertahanan rudal S-300 kepada Suriah sebagai bagian dari tanggapannya terhadap jatuhnya pesawat Il-20 Rusia yang menewaskan 15 awaknya di Latakia.

Moskow menuduh Angkatan Udara Israel sengaja menggunakan pesawat Rusia sebagai perisai selama melakukan penyerangan terhadap target di Suriah, yang menyebabkan kehancuran tak disengaja pesawat itu oleh baterai pertahanan udara Suriah.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *