Militer.or.id : Berita Militer Indonesia dan Dunia

Turki Tidak Membagi Rekaman Suara Kepada Siapapun – Militer.or.id

Militer.or.id – Turki Tidak Membagi Rekaman Suara Kepada Siapapun – Militer.or.id.

Ankara, Jakartagreater.com – Turki tidak membagi rekaman suara kepada siapapun, kata menteri luar negeri pada Jumat dan membantah laporan bahwa Ankara telah menyerahkan bukti suara pembunuhan wartawan pembangkang Arab Saudi kepada Amerika Serikat, dirilis Antara, 19-10-2018.

Menlu Mevlut Cavusoglu juga mengatakan kepada wartawan, Turki memiliki bukti dan informasi, yang diperoleh dari penyelidikan atas hilangnya Jamal Khashoggi pada 2 Oktober.

Pihak berwenang Turki memiliki rekaman suara, yang mengisyaratkan bahwa Jamal Khashoggi dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul, kata pejabat Turki dan sumber keamanan kepada Reuters pada pekan ini. Arab Saudi membantah tuduhan Turki bahwa Khashoggi dibunuh di konsulat itu dan jasadnya dipindahkan.

“Turki tidak memberikan rekaman suara ke Pompeo atau pejabat lain dari Amerika Serikat,” kata Cavusoglu kepada wartawan dalam kunjungan ke Albania, ketika ditanya tentang laporan bahwa Turki telah menyerahkan informasi kepada Amerika Serikat dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, yang mengadakan pembicaraan darurat di Arab Saudi dan Turki pada pekan ini.

“Kami akan bagi hasil itu secara terbuka dengan seluruh dunia. Kami tidak membagi informasi sama sekali dengan negara manapun,” katanya.

Hilangnya dan mungkin kematian Jamal Khashoggi, warga AS dan kolumnis Washington Post, telah menimbulkan protes keras dan merenggangkan hubungan antara Arab Saudi dan Barat.

Presiden Donald Trump mengatakan pada Kamis ia yakin Khashoggi sudah meninggal dan tanggapan AS kepada Arab Saudi kemungkinan akan “sangat keras” tapi ia ingin memperoleh apa yang sesungguhnya terjadi.

Kepolisian Turki memeriksa hutan di pinggiran Istanbul dan kota dekat Laut Marmara untuk mencari jasad Khashoggi lebih dua pekan setelah ia hilang sesudah memasuki konsulat Saudi di Istanbul, kata dua pejabat tinggi Turki kepada Reuters pada Kamis.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *