Militer.or.id : Berita Militer Indonesia dan Dunia

Saab Dapat Kontrak Pertama Pengembangan TX – Militer.or.id

Militer.or.id – Saab Dapat Kontrak Pertama Pengembangan TX – Militer.or.id.

Jet pelatih tempur canggih TX rancangan Boeing-Saab © Boeing Co.

Militer.or.id – Perusahaab Saab telah dianugerahi kontrak senilai US $117 juta yang mencakup bagian dari fase rekayasa, manufaktur serta pengembangan proyek jet latih TX untuk Angkatan Udara AS, seperti dilansir dari laman Saab Group.

Pada tanggal 18 Oktober, perusahaan Swedia itu mengatakan jumlah kontrak akan mencakup kegiatan yang berjalan sampai 2022, dengan ini berjalan secara paralel dengan pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor utama TX, Boeing.

“EMD termasuk pengujian, sertifikasi penerbangan oleh militer AS dan pengiriman lima jet pertama”, kata Saab.

Angkatan Udara AS (USAF) pada akhir September 2018 mengumumkan pemilihan proposal TX dari Boeing-Saab, menyusul kontes yang juga telah menilai Leonardo T-100 dan Lockheed Martin-Korea Aerospace Industries T-50.

Terbang perdana pesawat latih canggih, Boeing T-X © Boeing.com

Program penggantian Northrop T-38 senilai $ 9,2 milyar, diumumkan guna produksi 351 jet trainer bermesin tunggal yang akan mencapai kemampuan operasional awal pada tahun 2024.

Boeing akan melakukan perakitan akhir TX di pabrik Saint Louis di Missouri dengan Saab untuk menyediakan fuselage belakang dari situs produksi yang akan didirikan di Amerika Serikat.

Berbicara selama hasil kuartal ketiga panggilan pada 23 September, kepala eksekutif Saab Hakan Buskhe mengatakan bahwa perusahaan masih belum memutuskan lokasi untuk fasilitas baru.

Pesawat latih canggih, Boeing T-X © Boeing.com

Namun, ia mencatat bahwa rantai pasokan untuk TX perlu dikembangkan dari secara tradisional diproduksi antara delapan dan 12 pejuang Gripen per tahun untuk dengan cepat mendukung tingkat produksi TX sebanyak 60 unit per tahun.

Buskhe mencatat bahwa selain memenuhi persyaratan jet pelatih USAF, Saab juga melihat potensi ekspor yang kuat terhadap desain TX. “Banyak pelanggan pesawat tempur AS ingin memiliki konsep yang sama dengan Angkatan Udara AS”, katanya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *