KRI Banda Aceh Ikut Cari & Evakuasi Korban Lion Air JT 610 – Militer.or.id

KRI Banda Aceh Ikut Cari & Evakuasi Korban Lion Air JT 610 – Militer.or.id

Militer.or.id – KRI Banda Aceh Ikut Cari & Evakuasi Korban Lion Air JT 610 – Militer.or.id.

KRI Banda Aceh 593 Diberangkatkan Untuk Pencarian dan Evakuasi Korban Lion Air JT 610

Jakartagreater.com – Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) berangkatkan 151 Prajurit TNI AL dengan menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh 593 yang dikomandani Letkol (P) Ali Setiyandy, untuk pencarian dan evakusi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 Boing 737 di Perairan Tanjung Karawang Laut Jawa, Senin, 29/10/2018, dirilis Puspen TNI.

Sisir Permukaan Laut

Tim gabungan evakuasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 bermalam di perairan Tanjung Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sambil menyisir permukaan laut, Senin malam, 29/10/2018, dirilis Antara.

“Ada beberapa tim yang malam ini masih siaga di perairan dengan bermalam di kapal,” kata Anggota Basarnas Dwi Kartika di Pantai Tanjung Pakis.

Menurut dia, tim tersebut ditugaskan selama 24 jam menyisir permukaan laut guna mendeteksi sejumlah objek berkaitan dengan kecelakaan pesawat tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang mengalami insiden naas itu.

Tim yang malam ini diistirahatkan adalah petugas selam yang telah bekerja selama lebih dari 10 jam di laut.

Petugas selam itu akan kembali diaktifkan pada Selasa (30/10/2018) pagi untuk kembali mencari jasad korban serta bangkai kapal yang tertinggal di dasar laut.

Sementara itu, sebagian Tim Basarnas, termasuk Dwi bertugas mengisi ulang tabung oksigen untuk kebutuhan tim selam pada besok pagi.

“Kami ditugaskan malam ini untuk mengisi ulang tabung oksigen untuk keperluan menyelam besok pagi,” katanya.

Pantauan Antara di lokasi menyebutkan, Tim Basarnas melakukan pengisian oksigen di sekitar Pantai Tanjung Pakis yang berjarak sekitar dua jam perjalanan menuju Tanjung Karawang.

Terdapat puluhan tabung gas oksigen yang malam ini diisi ulang menggunakan kompresor selam.

“Kompresor selam ini berbeda alatnya dengan kompresor pada umumnya. Sebab ada komponen yang menyaring air dari udara di sekitar laut,” katanya.

Tabung tersebut dicek satu persatu untuk memastikan berfungsi optimal saat digunakan.

“Oksigen dalam tabung ini bisa digunakan pada penyelaman normal hingga kedalaman 40 meter selama sejam,” katanya.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *