Latihan Perang Indonesia-India, Samudera Sakti 2018 – Militer.or.id

dok. KRI Sultan Iskandar Muda (belakang). (credit: Flinfo – U.S. Navy)

Surabaya, Jakartagreater.com  –  Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II, Laksamana Pertama TNI Ahmadi Heri Purwono menerima Paparan RGB Latihan Bersama Samudera Sakti 2018 Indonesia – India, Jumat 2-11-2018,  di Mako Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur.

Di hadapan Kaskoarmada II, Komandan KRI Slamet Riyadi (SRI–352), Kolonel Laut (P) Bina Irawan Marpaung memaparkan RGB Latma Samudera Sakti 2018 Indonesia – India dengan materi latihan meliputi: OOW Maneuveres, Station keeping, RAS Approaches, Air Defence Exercise, Gun Firing Exercise, Close Range Anti air, Photoex, Sarex/Medivac, Mio/VBSS dan Cross Deck Flying.

Adapun tujuan diadakannya Latihan bersama Samudera Sakti 2018 Indonesia  dengan India adalah untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama serta meningkatkan profesionalisme TNI AL dengan Indian Navy.

Latma Samudera Sakti 2018 Indonesia – India melibatkan KRI Sultan Iskandar Muda-367, Pesud CN-235, G-58 Baron, Heli Panther serta 246 personil pendukung lainnya. Latihan akan dilaksanakan pada tanggal 12 -18 Nopember 2018 meliputi habour phase di pangkalan Surabaya dan Sea Phase di Laut Jawa. Selain latihan perang, kedua AL juga melakukan kegiatan olah raga dan kunjungan budaya.

Adapun tujuan diadakannya Latma Samudera Sakti 2018 Indonesia – India adalah untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama serta meningkatkan profesionalisme TNI AL – Indian Navy.

Selain itu, latihan ini dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan aspek stabilitas maritim kawasan Asia dan meningkatkan kemampuan TNI AL dalam mendukung kebijakan pemerintah unutk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya, para Asisten Pangkoarmada II, Sahli Pangkoarmada II dan Kasatker Mako Koarmada II. (Dispen Koarmada II).