Langkah China Menuju Pusat Perawatan S-300 dan S-400

Langkah China Menuju Pusat Perawatan S-300 dan S-400

istem rudal pertahanan udara S-400 Triumf. (MoD Russian Federation)

Zhuhai, Militer.or.id – Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Militer-Teknis (FSVTS) percaya bahwa secara ekonomi layak untuk mendirikan pusat pemeliharaan untuk sistem rudal S-300 dan S-400 di China, ujar kepala FSVTS Dmitry Shugaev kepada wartawan, dirilis TASS, 7/11/2018.

“Menimbang bahwa China terus mengoperasikan sistem rudal S-300 dan mendapatkan pengiriman sistem S-400 baru, pembentukan pusat untuk dukungan purna jual sistem pertahanan jarak jauh akan logis dan layak secara ekonomi,” katanya. dicatat.

Direktur agensi mengingatkan bahwa pusat pemeliharaan untuk sistem rudal pertahanan udara Tor-M1 telah dibentuk tahun lalu. “Proyek untuk dukungan layanan penuh helikopter serta di bidang pembangunan mesin pesawat terbang berada pada tahap perkembangan yang berbeda,” tambahnya.

Menurut kepala FSVTS, Cina telah mengimpor banyak perangkat militer yang dibuat di Rusia, yang menyebabkan penciptaan pusat dukungan purna jual yang berkualitas, tepat waktu dan sepenuhnya nyaman adalah salah satu isu paling penting dalam agenda bilateral.

China menyelenggarakan pameran pertahanan yang disebut Airshow China pada 6-11 November, di mana Shugaev memimpin delegasi Rusia.

Suplai S-400 ke India

Pasokan sistem rudal Triumf S-400 ke India akan dimulai pada musim gugur 2020, Shugayev mengatakan dalam sebuah wawancara dengan TASS.

“Kami berharap bahwa sesuai dengan kesepakatan yang dicapai selama KTT Rusia-India pada Oktober pasokan akan dimulai dalam dua tahun,” kata Shugayev.

Produsen peralatan pertahanan Rusia Almaz-Antey memiliki semua kapasitas untuk melaksanakan perintah untuk Kementerian Pertahanan Rusia dan pelanggan asing pada waktunya, Shugayev menekankan.

Kontrak pengiriman sistem rudal S-400 Rusia ke India ditandatangani selama kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke New Delhi pada bulan Oktober. Berdasarkan kesepakatan $ 5 miliar, India akan menerima lima set resimen S-400. India akan membayar sistem rudal dalam rubel.

Kemenangan S-400 Rusia (nama NATO: SA-21 Growler) adalah sistem rudal anti-pesawat jarak jauh terbaru yang mulai digunakan pada tahun 2007. Ini dirancang untuk menghancurkan pesawat, rudal jelajah dan balistik, dan juga dapat digunakan terhadap instalasi darat. S-400 dapat menjejak target pada jarak hingga 600 km, mencapai target pada jarak 400 km dan pada ketinggian hingga 30 km.

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *