Militer.or.id : Berita Militer Indonesia dan Dunia

Komodo 4 × 4 PT Pindad Dilengkapi dengan RMS 120 mm

Kendaraan lapis baja ringan Indonesia, Komodo 4 × 4 PT Pindad telah dipasangi Recoil Mortar System (RMS) versi smoothbore 120 mm buatan Ares Brasil untuk keperluan uji coba.

Dilansir dari laman Janes (12/ 11), Kabin yang terlindung empat pintu diposisikan di tengah-tengah Komodo tetap dipertahankan, dan RMS 120 mm dipasang pada turntable yang dioperasikan dengan listrik di flatbed.

Platform juga dapat dilengkapi dengan mortar barel 81 mm, yang dapat digunakan untuk tujuan pelatihan karena memiliki rentang yang lebih pendek dan menembakkan amunisi berbiaya lebih rendah.

RMS 120 mm memiliki sistem peletakan operasi yang sepenuhnya otomatis dengan back up manual, dan terintegrasi dengan mortar fire control system (MFCS) yang tertanam dengan sistem navigasi inersia (INS) dan komputer balistik onboard. Ini dimaksudkan agar sistem dapat bertindak lebih cepat, menjalankan misi penembakan, dan kemudian memindahkannya.

Jika diperlukan, juga dapat diintegrasikan dengan higher echelon command-and-control system dan dihubungkan dengan mortar fire controllers/forward observation officers (MFC/FOO) atau fire direction centre (FDC).

Kisaran mortir 120 mm tergantung pada kombinasi proyektil/ muatan, tetapi menembakkan bom mortir high-explosive (HE) tanpa bom biasanya adalah 7.000 m.

Jumlah bom mortar yang dibawa tergantung pada ukuran platform, tetapi bisa sampai 70. Tingkat maksimum penembakannya mencapai 16 rds/ menit, dan dirancang untuk mulai beraksi dan menembakkan putaran pertama dalam waktu sekitar 60 detik dan kemudian dengan cepat pindah ke posisi menembak yang lain.

RMS 120 mm berbobot 1.200 kg dan juga dapat dipasang pada kendaraan tempur lapis baja 6 × 6 atau 8 × 8 yang lebih besar (AFV) dan AFV roda rantai, yang dalam hal ini biasanya dipasang di bagian belakang platform dan ditembakkan melalui atap terbuka.

Photo: Komodo 4 × 4 PT Pindad Dilengkapi dengan RMS 120 mm. (Janes)

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *