Militer.or.id : Berita Militer Indonesia dan Dunia

Pentagon Masih Cari Alternatif Pengganti S-400 Turki

S-400/TASS

Amerika masih terus berusaha membatalkan keputusan Turki untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia. Pentagon telah meminta kepada kongres agar mencarikan alternative pengganti senjata tersebut yang bisa dibeli Ankara.

“Kami telah mengadakan diskusi diplomatik tentang itu [pembelian S-400 oleh Turki],” kata kata juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Eric Pahon kepada Sputnik Selasa 20 November 2018.

Pahon menambahkan Pentagon menyerahkan laporan yang diamanatkan pada kongres tentang hubungan dengan Turki pada Jumat lalu, 9 November ke Kongres.

“Kami terus melakukan diskusi diplomatik dengan Turki untuk mencari alternatif yang layak untuk S-400. Jadi, kami membantu mereka untuk menemukan alternatif bersama dengan Kongres untuk pembelian S-400. Kami terus bekerja dengan Turki, terus bekerja dengan Kongres untuk mencoba temukan alternatifnya. ”

Pada bulan Desember 2017, Ankara menandatangani perjanjian dengan Moskow untuk pembelian empat set ukuran batalyon S-400 senilai US$ 2,5 miliar, dengan 55 persen dari biaya kontrak ditutupi oleh pinjaman Rusia.

“Seperti yang telah kita diskusikan dengan mitra Turki kita, pembelian S-400 akan memiliki konsekuensi yang signifikan pada hubungan pertahanan Amerika-Turki. Ada banyak hal yang dibeli dengan itu,” kata Pahon.

Para pejabat Amerika sebelumnya telah memperingatkan bahwa jika Ankara melanjutkan rencananya untuk membeli sistem S-400, Amerika Serikat dapat menahan transfer jet F-35 ke Turki. Selain itu, Kongres Amerika juga mengeluarkan undang-undang yang akan memblokir transfer jet tempur siluman tersebut.

S-400 adalah sistem rudal mobile yang dapat membawa tiga jenis misil yang berbeda dan diklaim mampu menghancurkan berbagai target udara pada jarak pendek hingga sangat jauh.

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *