4 MiG-31 Rusia Terjebak di Bandara Sipil

4 MiG-31 Rusia Terjebak di Bandara Sipil

Empat jet pencegat tempur MiG-31 Rusia terjebak cuaca buruk di Bandara Usinsk, Republik Komi © Lenta.ru

Militer.or.id – Empat jet pencegat tempur MiG-31 Rusia telah terjebak selama 5 (lima) hari akibat cuaca buruk di bandara Usinsk, Republik Komi, seperti dilansir dari laman Interfax pada hari Selasa, 20 November 2018.

“Para pilot sedang menunggu pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan. Jet tempur itu akan meninggalkan bandara setelah dilakukan perawatan yang diperlukan. Perlu dicatat bahwa ini merupakan pertama kalinya bandara kami menerima jenis pesawat tempur ini”, menurut dari penjelasan sumber di bandara itu.

Pada tanggal 15 November, karena kondisi cuaca, keempat jet pencegat tempur MiG-31 melakukan pendaratan darurat di Usinsk, sebelum mencapai Vorkuta, dimana bandara yang memiliki landasan pacu ganda tersebut berada. Pilot pun menghubungi maskapai penerbangan regional Komiaviatrans untuk permintaan melakukan pemeliharaan, tulis media Lenta.ru.

Pada bulan Agustus, sebuah video diterbitkan dimana pilot dari Su-30SM, Su-35S dan pencegat MiG-31 dalam latihan militer melakukan pendaratan di jalan raya. Para pilot berlatih aerobatik dan juga berlatih untuk mendaratkan pesawatnya di jalur yang lebih pendek.

Jet pencegat tempur supersonik MiG-31 Rusia tersebut dirancang untuk mencegat dan menghancurkan target udara pada ketinggian yang berbeda, dan bahkan ketika musuh menggunakan gangguan radar (jammer) dan target termal palsu. Sebuah grup tempur yang terdiri dari 4 pesawat mampu mengendalikan ruang udara hingga 1.100 km.

MiG-31 adalah jet pencegat supersonik yang dikembangkan oleh biro desain Mikoyan sebagai pengganti MiG-25 “Foxbat” sebelumnya. MiG-31 didasarkan pada dan berbagi elemen desain dengan MiG-25. Sekitar 500 unit telah MiG-31 diproduksi hingga awal 1990-an, dimana sebanyak 349 unit adalah versi dasar.

Jet pencegat tempur MiG-31 ini dapat mendaki dengan kecepatan 208 meter/detik dan memiliki kapasitas untuk terbang dengan kecepatan 3.000 km/jam. Jangkauan feri dari MiG-31 adalah 3.300 km, sementara radius tempurnya 720 km. Berat maksimum lepas landas MiG-31 adalah 46.200 kg (42 ton).

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *