Pembelian S-400 Tak Mungkin Dibatalkan, Tapi Kami Butuh Banyak Senjata Amerika

Pembelian S-400 Tak Mungkin Dibatalkan, Tapi Kami Butuh Banyak Senjata Amerika
S-400/TASS

Turki mengatakan, bahwa pembelian sistem rudal pertahanan udara S-400 dari Rusia sudah menjadi kesepakatan dan tidak dapat dibatalkan. Namun Ankara mengatakan tetap akan membeli senjata lebih banyak lagi dari Amerika.

“Kesepakatan saat ini sudah diambil, saya tidak dapat membatalkannya,” kata Cavusoglu kepada wartawan setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo Selasa 21 November 2018 seperti dikutip Reuters. “Tapi saya butuh lebih banyak [senjata]  dan saya lebih suka membeli dari sekutu saya,” kata Cavusoglu.

Pembelian S-400 oleh Turki telah membuat Amerika tidak suka dan mengancam akan memberikan sanksi, termasuk penundaan pengiriman jet tempur F-35 yang dipesan negara tersebut.

Sebelumnya juru bicara Kementerian Pertahanan Amerika Eric Pahon mengatakan kepada Sputnik bahwa Pentagon masih bekerja dengan Kongres untuk mencari alternatif mengganti sistem pertahanan udara S-400 Rusia untuk Turki.

“Seperti yang telah kita diskusikan dengan mitra Turki kita, pembelian S-400 akan memiliki konsekuensi yang signifikan pada hubungan pertahanan Amerika-Turki. Ada banyak hal yang dibeli dengan itu,” kata Pahon.

CNBC mengutip orang-orang dengan pengetahuan tangan pertama tentang penilaian intelijen Amerika melaporakan minggu lalu, bahwa setidaknya 13 negara juga telah menyatakan minat mereka dalam membeli sistem S-400 Triumph.

Aljazair, Mesir, Irak, Maroko, Qatar, Arab Saudi dan Vietnam termasuk di antara negara-negara yang sudah terlibat dalam pembicaraan untuk membeli sistem rudal Rusia tersebut.

Pihak berwenang Saudi juga dilaporkan telah secara terbuka terlibat dalam pembicaraan dengan Rusia mengenai pembelian S-400.

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *