NATO Borong Ribuan Kit Amunisi Presisi Buatan AS

NATO Borong Ribuan Kit Amunisi Presisi Buatan AS

Sejumlah personel militer NATO sedang menyusun GBU-12 amunisi presisi berpemandu laser © Sgt. Maria Noyola

Militer.or.id – Departemen Luar Negeri AS telah mengumumkan pesanan dari Badan Dukungan dan Pengadaan NATO untuk memasok negara-negara NATO dengan kit amunisi presisi dengan perkiraan biaya sekitar $ 320,5 juta.

Menurut pengumuman Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DSCA) AS tanggal 19 November 2018 bahwa Departemen Luar Negeri AS telah “menyetujui” kemungkinan Penjualan Militer Asing kepada Badan Dukungan dan Pengadaan NATO atas peralatan (kit) amunisi presisi berpemandu.

Pesanan Badan Dukungan dan Pengadaan NATO terdiri atas:

  • 500 set kit KMU-556 F/B Joint Direct Attack Munition (JDAM) untuk GBU-31 2.000 lbs
  • 40 set kit KMU-557 F/B JDAM untuk GBU-31 2.000 lbs
  • 1.500 set kit KMU-572 F/B JDAM untuk GBU-38 500 lbs
  • 1.000 set kit MAU-210 F/B ECCG untuk GBU-48 1.000-lbs EPII
  • 300 set kit MAU-210 F/B ECCG untuk GBU-49 500 lbs EPII
  • 300 set kit MXU-650K/B AFG untuk GBU-49 500 lbs EPII
  • 1.025 set kit MAU-209 C/B atau MAU-169 L/B CCG untuk GBU-12 500 lbs Paveway II
  • 1.025 set kit MXU-650 K/B AFG untuk GBU-12 500 lbs Paveway II
  • 4.365 set kit FMU-152 A/B untuk semua jenis GBU

Selain itu, juga termasuk kit laser pendeteksi sensor DSU-38A/B, sensor proximity atau jarak DSU-33D/B, antarmuka kit Wireless Paveway Avionics Kit atau WIPAK untuk bom Enhanced Paveway II (EPII), layanan perbaikan dan pengembalian, transportasi, layanan teknis dan jasa dukungan lainnya.

Jet tempur F-35A Lightning II menjatuhkan bom GBU-12 yang dipandu laser di Utah Test and Training Range pada 25 Februari 2016. © U.S. Air Force via Wikimedia Commons

Pentagon menyebutkan bahwa penjualan yang diusulkan ini mendukung kebijakan luar negeri dan keamanan nasional AS dengan meningkatkan fleksibilitas Belgia, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Yunani, Hongaria, Italia, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol dan Inggris untuk berkontribusi dalam operasi kontingensi di luar negeri.

Penjualan tersebut akan meningkatkan jumlah amunisi presisi berpemandu yang ada dalam arsenal NATO dan memungkinkan transfer pra-koordinasi untuk mendukung persyaratan nasional dan juga NATO.

Penjualan ini akan meningkatkan kemampuan NATO untuk memenuhi ancaman darat saat ini dan masa depan dengan presisi. NATO akan menggunakan kapabilitasnya yang ditingkatkan sebagai pencegah ancaman regional dan meningkatkan interoperabilitas dalam operasi kontingensi. Anggota NATO yang membeli itu sudah memiliki amunisi presisi dalam inventaris mereka dan mereka semua tidak akan kesulitan menyerap kit tersebut.

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *