Sistem Rudal Poliment-Redut Memasuki Layanan Tahun 2019

Sistem Rudal Poliment-Redut Memasuki Layanan Tahun 2019

Fregat Admiral Gorshkov © Peter Kovalev via TASS

Militer.or.id – Sistem rudal pertahanan udara canggih untuk kapal perang Rusia, Poliment-Redut akan memasuki layanannya pada semester pertama tahun 2019, sebut sumber industri pertahanan dalam negeri yang dilansir dari  laman TASS, hari Senin.

“Semua uji coba sistem rudal pertahanan udara di atas korvet Proyek 20380 direncanakan akan selesai pada akhir 2018, termasuk penembakan dari kapal terhadap target udara dan angkatan laut. Pada paruh pertama tahun 2019, sistem ini direncanakan untuk beroperasi di Angkatan Laut”, katanya.

Sistem rudal pertahanan udara Poliment-Redut akan dipasangkan pada semua petarung permukaan baru dan kapal-kapal yang menjalani modernisasi, mengacu pada kategori korvet dan fregat, jelas sumber itu.

“Sistem rudal pertahanan udara Poliment-Redut ini juga akan dipasang pada kapal induk Admiral Kuznetsov dan kapal jelajah rudal bertenaga nuklir, Admiral Nakhimov dan Pyotr Veliky selama upgrade”, tambah sumber itu.

Militer.or.id belum memiliki konfirmasi resmi tentang informasi tersebut.

Fregat Admiral Gorshkov bertugas di Armada Laut Utara © Kemenhan Rusia via Wikimedia Commons

Uji coba dari sistem rudal pertahanan udara canggih Poliment-Redut sebelumnya telah berhasil diselesaikan pada Proyek 22350 pemimpin fregat Admiral Gorshkov. Menurut sumber terbuka, korvet proyek 20380 saat ini dilengkapi dengan versi rudal pertahanan udara Poliment-Redut tanpa radar AESA.

Poliment-Redut adalah sistem rudal pertahanan udara yang diluncurkan secara vertikal. Menurut sumber terbuka, sistem ini mampu menembakkan rudal “9M96MD” dengan jangkauan maksimum hingga 150 km untuk target udara.

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

author
NKRI adalah harga mati! Demikian menjadi prinsip hidup penulis lepas ini. Berminat terhadap segala macam teknologi militer sejak kelas 5 SD, ketika melihat pameran Indonesian Air Show 1996.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *