Militer.or.id : Berita Militer Indonesia dan Dunia

Pakistan Butuh J-10B untuk Hadapi Rafale dan Su-30MKI


J-10B dengan rudal PL-10 dan PL-12 (foto : Common Wikipedia)

Diperkuat ratusan pesawat tempur kelas berat Su-30MKI dan pesawat tempur terbaru Rafale buatan Perancis, Angkatan Udara India akan jauh lebih kuat daripada Angkatan Udara Pakistan.

Hanya diperkuat puluhan pesawat tempur F-16 varian lawas, JF-17 Thunder yang lemah, dan ratusan pesawat tempur tua seperti J-7 dan Mirage III, jelas Pakistan butuh pesawat tempur kuat dan modern untuk mengimbangi kekuatan udara India.

Ada beberapa opsi pesawat tempur yang bisa dibeli Pakistan untuk mengimbangi India. Setelah kesulitan mendatangkan delapan pesawat tempur F-16 refurbhised dari AS dan kemungkinan penolakan dari Rusia untuk pembelian pesawat tempur Su-35. Pakistan bisa mendatangkan pesawat tempur Thypoon dari Inggris atau J-10B Improved buatan China.

Membeli Thypoon dari Inggris masih sangat memberatkan anggaran keuangan Pakistan, belum lagi kemungkinan menghadapi penolakan dari Inggris atau sekutunya.

Pilihan paling realistis saat ini bagi Pakistan adalah memproduksi secara besar-besaran dan meningkatkan kemampuan dari JF-17 Thunder yang berharga lebih murah.

Pakistan juga dapat membeli pesawat tempur dari China seperti J-10B Improved. J-10B selain sudah dilengkapi dengan mesin berkemampuan Thrust Vectoring Control (TVC), juga ada beberapa peningkatan lain seperti ‘kanopi bubble’ yang membulat mirip seperti kanopi F-16, probe pengisian bahan bakar untuk kemampuan jelajah lebih jauh, perangkat penjejak Infra red Search and Track (IRST) untuk mengintai pesawat tempur target secara diam-diam, inlet asupan udara yang lebih tersembunyi, radar baru AESA versi China dan kemampuan menembakkan rudal anti kapal YJ-31.

Pembelian beberapa skuadron pesawat tempur J-10B Improved, dikombinasi dengan ratusan JF-17, Mirage III dan F-16 setidaknya masih bisa mengimbangi armada Su-30MKI dan Rafale.

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *