Satelit Imaging Hyper-Spectral India Mencapai Orbit Bumi

Satelit Imaging Hyper-Spectral India Mencapai Orbit Bumi

ilustrasi: Peluncuran roket ruang angkasa India. (India Department of Space –wikimedia)

Militer.or.id  –  India telah masuk ke kelompok negara elit yang memiliki penguasaan dalam teknologi pencitraan spektral-hiper. Satelit akan mulai mengirim gambar 5 hari setelah peluncuran. HysIS merupakan teknologi state-of-the-art yang akan digunakan untuk identifikasi objek, material, atau proses yang berbeda di Bumi, dirilis pada Kamis 29-11-2018 oleh Sputniknews.com.

New Delhi (Sputnik) – The Indian Space Research Organisation (ISRO) berhasil menempatkan Satelit Imaging Hyper-Spectral pertama (HySIS) ke orbit bumi pada hari Kamis 28-11-2018 dalam apa yang disebut sebagai ‘aset luar angkasa yang sangat baik’ oleh organisasi.

Satelit akan digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pertanian, penilaian zona pesisir dan pekerjaan pengawasan untuk Angkatan Bersenjata India. Diluncurkan pada ISRO’s PSLV-C43, semua dari 31 satelit berhasil dipisahkan dalam waktu 1 jam 53 menit setelah peluncuran.

doc. South India satellite. commons wikipedia

‘Tugas kita adalah terutama membangun satelit yang dapat mengidentifikasi objek dengan tepat. Penggunaannya, kami tidak mengganggu. Itu tergantung pada pengguna. Sekarang ini dimaksudkan untuk misi Pengamatan Bumi. Tapi setelah melihat hasilnya, mungkin, tapi itu bukan di tangan kita, K. Sivan, kepala ISRO, menjawab pertanyaan apakah HySIS dapat digunakan untuk operasi anti-teror.

Chip detektor pencitraan optik dari satelit HySIS telah dirancang secara lokal oleh Pusat Aplikasi Luar Angkasa ISRO dan dibuat di laboratorium semikonduktor di Chandigarh. Satelit dapat melihat di 55 spektrum atau pita warna dari 630 km di atas.

‘HySIS adalah satelit observasi bumi yang dikembangkan oleh ISRO. Kehidupan misi satelit adalah 5 tahun. Tujuan utama dari HySIS adalah untuk mempelajari permukaan bumi di daerah inframerah yang terlihat, dekat inframerah dan gelombang pendek dari spektrum elektromagnetik ‘, sebuah dokumen ISRO berbunyi.

Selain HySIS, PSLV-C43 membawa muatan lain, termasuk 23 satelit mikro dari AS, dan satu satelit mikro masing-masing dari Australia, Kanada, Columbia, Finlandia, Malaysia, Belanda, dan Spanyol dalam peluncuran.

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

author
NKRI adalah harga mati! Demikian menjadi prinsip hidup penulis lepas ini. Berminat terhadap segala macam teknologi militer sejak kelas 5 SD, ketika melihat pameran Indonesian Air Show 1996.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *