India Selesaikan Triad Nuklir dengan Kapal Selam INS Arihant

Grafis Komputer kapal selam kelas INS Arihan. (Chanakyathegreat via commons.wikimedia.org)

Kepala Angkatan Laut India, Laksamana Sunil Lanba, pada hari Senin mengatakan bahwa India telah meluncurkan bagian ketiga dan paling dapat diandalkan dari triad nuklir dengan pencegahan pertama patroli kapal selam nuklir INS Arihant.

Dia menjelaskan bahwa penyebaran INS Arihant telah menjadi salah satu kunci penting untuk angkatan laut pada tahun 2018 dan telah menyebabkan perluasan kemampuan nuklir India.

Lebih lanjut, Lanba mengatakan Angkatan Laut sekarang berencana menambah sekitar 56 kapal perang dan kapal selam. “Angkatan Laut berencana menambah 56 kapal perang dan kapal selam untuk meningkatkan kapasitasnya. Ini akan menjadi tambahan dari 32 kapal perang yang sedang dibangun, katanya.

Dia juga menginformasikan bahwa operator INS Vikrant berada dalam keadaan konstruksi ketiga dan terakhir serta akan segera dilantik.

Kekurangan jangka panjang di armada helikopter angkatan laut juga segera ditangani. Helikopter light utility baru dan 24 helikopter multi-peran akan diperoleh melalui program Penjualan Militer Asing (FMS).

Grafis INS Arihant. (Chanakyathegreat via commons.wikimedia.org)

Akan menjadi angkatan laut kelas dunia

Lanba mengatakan bahwa India akan segera menjadi angkatan laut kelas dunia meskipun kehadiran Cina. Ia menjelaskan bahwa India baru saja memiliki satu front (Samudra Hindia).

“Sejauh menyangkut Angkatan Laut India, kami tidak memiliki dua front. Kami punya satu dan itu adalah Samudra Hindia. Keseimbangan kekuasaan di Samudra Hindia terletak pada kami”, katanya tentang kemungkinan perang di dua front.

Dia juga mengatakan bahwa Angkatan Laut India lebih besar di depan angkatan laut Pakistan.

Lebih siap untuk menyerang

Mengingat serangan teror 26/11 yang mengerikan yang menyebabkan sedikitnya 164 orang tewas dan banyak yang terluka, Lanba mengatakan situasi telah membaik sekarang dan unit keamanan pesisir lebih siap untuk menghadapi invasi angkatan laut. “Masukan intelijen datang kepada kami dari waktu ke waktu. Kami lebih baik terintegrasi dan dilengkapi”, katanya.

Lanba meyakinkan warga negara India bahwa Angkatan Laut telah meningkatkan kegiatan pemantauannya untuk memastikan kewaspadaan dan perlindungan maksimum.

Sumber: India Today