3 MiG-31BM Upgrade Akan Perkuat Distrik Militer Pusat Rusia

3 MiG-31BM Upgrade Akan Perkuat Distrik Militer Pusat Rusia

Jet pencegat tempur MiG-31BM modern Angkatan Udara Rusia © Kemhan Rusia

JakartaGReater.com – Tiga (3) jet tempur interseptor MiG-31BM modern telah diterima sesuai dengan Pesanan Pertahanan Negara untuk beroperasi di resimen Distrik Militer Pusat, yang ditempatkan di wilayah Perm, Rusia.

Menurut keterangan Kementerian Pertahanan (MoD) Rusia, modernisasi persenjataan dan avionik generasi baru, efisiensi pencegat tempur MiG-31BM telah hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan pencegat tempur MiG-31 yang ada saat ini.

Sepasang jet tempur MiG-31 membawa rudal hipersonik Kinzhal © Russian MoD

Interseptor tempur supersonik MiG-31BM dirancang untuk patroli jangka panjang dan melawan pesawat pengintai pada ketinggian-tinggi, pembom strategis dan target udara yang terbang rendah. Pesawat ini mampu secara bersamaan memukul 6 target udara dan mengunci hingga 10 target udara.

Jet pencegat tercepat di dunia, MiG-31BM Angkatan Udara Rusia © Alex Beltyukov via Wikimedia Commons

Mikoyan MiG-31 dalam bahasa Rusia: ?????? ???-31 dan NATO menyebut sebagai Foxhound adalah pesawat pencegat supersonik yang dikembangkan untuk digunakan oleh Angkatan Udara Soviet.

Pesawat ini dirancang oleh biro desain Mikoyan sebagai pengganti armada jet pencegat MiG-25 “Foxbat”. MiG-31 didasarkan pada dan berbagi elemen desain dengan MiG-25. MiG-31 memiliki perbedaan khusus, yakni sebagai jet tempur tercepat di dunia.

Ini terus dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia serta Angkatan Udara Kazakhstan setelah berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya Uni Soviet tahun 1991. Kementerian Pertahanan Rusia mengharapkan MiG-31 tetap beroperasi setidaknya hingga 2030.

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

author
NKRI adalah harga mati! Demikian menjadi prinsip hidup penulis lepas ini. Berminat terhadap segala macam teknologi militer sejak kelas 5 SD, ketika melihat pameran Indonesian Air Show 1996.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *