Satgas TNI Konga UNIFIL Gelombang I Tiba di Tanah Air

Satgas TNI Konga UNIFIL Gelombang I Tiba di Tanah Air

Kedatangan Satgas TNI Konga UNIFIL ini disambut Direktur Administrasi dan Logistik PMPP TNI Kolonel Mar I Wayan Sumariana didampingi para pejabat dan Staf PMPP TNI.

Banten, Militer.or.id   –   Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) Lebanon TA 2017 gelombang I dengan kekuatan 232 personel tiba di Indonesia setelah selesai melaksanakan tugas misi pemeliharaan pemeliharaan perdamaian dibawah bendera PBB, pada Senin 3-12-2018 di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Kedatangan Satgas TNI Konga UNIFIL ini disambut Direktur Administrasi dan Logistik PMPP TNI Kolonel Mar I Wayan Sumariana didampingi para pejabat dan Staf PMPP TNI.

Prajurit Satgas TNI Konga UNIFIL ini kembali ke Indonesia menggunakan penerbangan pesawat milik PBB dengan kekuatan 232 prajurit TNI dibawah pimpinan Wadan Satgas Sector East Military Police Unit (SEMPU) Mayor Pom Krisna Hariyanto.

Rombongan gelombang I ini terdiri dari personel Satgas Force Head Quarter Support Unit (FHQSU), Force Protection Company (FPC), Military Community Outreach Unit (MCOU), Civil Military Coperations (CIMIC), (SEMPU), Indo Medic, dan Indonesian Battalioan (Indobatt).

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Konga UNIFIL TA 2017 dibawah Komandan Kontingen Kolonel Inf Murbiyanto Adhi Wibowo yang sekaligus menjabat Komandan Satgas FHQSU telah selesai bertugas selama 1 tahun dalam misi pemeliharaan perdamaian dibawah Bendera PBB di Lebanon.

Satgas tersebut secara bertahap kembali ke Indonesia dan saat ini dalam proses alih tugas oleh Satgas Konga UNIFIL TA 2018 dengan Komandan Kontingen Kolonel Inf Aji Mimbarno S.A.P., di Lebanon.

Selanjutnya prajurit TNI yang tergabung Satgas TNI Konga UNIFIL TA 2017 tersebut saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta telah menjalani pemeriksaan material dan administrasi personel sesuai dengan prosedur. (tniad.mil.id)

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

author
NKRI adalah harga mati! Demikian menjadi prinsip hidup penulis lepas ini. Berminat terhadap segala macam teknologi militer sejak kelas 5 SD, ketika melihat pameran Indonesian Air Show 1996.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *