Militer Iran Bersumpah Balas Dendam Atas Serangan Parade Militernya

Militer Iran Bersumpah Balas Dendam Atas Serangan Parade Militernya

Militer Iran Bersumpah Balas Dendam Atas Serangan Parade Militernya, MILITER.OR.ID – Kabar ini diungkap oleh Garda terdepan Revolusi Iran untuk membalas pelaku serangan saat parade militer di Kota Ahvaz yang menewaskan 29 orang pada Sabtu (22/9/2018).

Abolfazi Shekarchi yang bertindak sebagai juru bicara pasukan elite menuturkan, pelaku serangan bukan berasal dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Melainkan pelaku serangan parade militer dilatih dan diatur dua negara teluk, dikutip IRNA via Al-Jazeera, Minggu (23/9/2018).

Shekarchi menambahkan, organisasi yang mengatur pelaku masih ada hubungannya dengan Amerika Serikat serta dinas intelejen Israel, Mossad. “Siapapun yang berada di belakang serangan itu bakal menghadapi balas dendam yang mematikan dan tanpa kenal ampun,” ancam beliau.

Walau tidak disebut secara spesifik, namun diyakini dua negara yang dituding tersebut adalah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). Sementara komentar pada pengamat politik Iran, Mostafa Koshcheshm, pergerakan Al-Ahzavi yang mengklaim bertanggung jawab dilatih Saudi. Kelompok tersebut bertujuan untuk membuat provinsi Khuzastan yang kaya akan minyak memisahkan diri dari Iran.

Melalui Twitter Menteri Luar Negeri UEA, Anwar Gargash membantah keterlibatan dalam serangan parade militer Ahvaz. “Posisi UEA sudah jelas, kami memerangi terorisme. Karena itu, tuduhan yang diberikan Iran tak bertanggung jawab,” tuturnya.

Sebelum kejadian ada empat orang berpakaian militer melepaskan tembakan pada arah barisan marching band, pejabat pemerintah, dan kerumunan warga yang menonton. Terdapat 29 orang tewas, 12 diantaranya ialah anggota Garda Revolusi. Serangan tersebut menyebabkan 70 orang terluka. Demikian militer.or.id rangkum dari berbagai sumber.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *