Moskow Kritik Campur Tangan AS Atas Pemerintah Venezuela

Moskow Kritik Campur Tangan AS Atas Pemerintah Venezuela

Moskow Kritik Campur Tangan AS Atas Pemerintah Venezuela, militer.or.id – Diungkap oleh juru bicara Kementrian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova bahwa Rusia sangat pprihatin dengan adanya campur tangan barat dalam urusan dalam Negeri Venezuela.

“Perkembangan di Venezuela menunjukkan dengan sangat baik bagaimana masyarakat Barat yang progresif benar-benar memperlakukan hukum internasional, kedaulatan dan non-campur tangan dalam urusan internal negara-negara lain, dengan memilih pemerintah di sana (di Venezuela),” tulis Maria Zakharova pada postingan di Facebook seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (24/1/2019).

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mengakui pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido sebagai presiden sementara negara tersebut. Dan hal ini tentunya menandai eskalasi yang paling signifikan dalam perseteruan antara Washington dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Sedangkan Presiden sah Venezuela, Nicolas Maduro mengecam keputusan tersebut dan menyatakan bahwa negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan AS. Ia juga memberikan waktu 72 jam bagi para diplomat AS untuk meninggalkan negara itu. Pengumuman ini dia buat saat berbicara pada para pendukungnya yang berkumpul di Istana Kepresidenan di Ibu Kota Caracas.

Maduro telah berulang kali melakukan pengecaman terhadap AS, dia mengatakan Washington mengobarkan perang ekonomi terhadapnya dan pemerintahnya di tengah kampanye sanksi. Saat ini Venezuela masih diguncag oleh aksi protes sejak 10 Januari ketika Maduro dilantik untuk masa jabatan kedua setelah pemilu di boikot oleh oposisi.

Demikianlah yang militer.or.id bisa kabarkan.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *