7 Orang Tewas Atas Insiden Jatuhnya Helikopter Di Nepal

7 Orang Tewas Atas Insiden Jatuhnya Helikopter Di Nepal

MILITER.OR.ID, KATHMANDU – 7 Orang Tewas Atas Insiden Jatuhnya Helikopter Di Nepal. Diperoleh sebuah laporan bahwa sebuah helikopter yang terbang dalam keadaan cuaca buruk, mengalami insiden jatuh di kawasan pegunungan Nepal, Rabu (27/2/2019). Insiden ini menewaskan setidaknya tujuh orang didalamnya. Termasuk juga menteri pariwisata negara tersebut dan beberapa korban pejabat penerbangan yang tergolong warga sipil.

Operasi tim SAR sudah dikerahkan pada kawasan dimana helikopter tersebut jatuh, jaraknya sekitar 400 kilometer dari sebelah timur Kathmandu, ungkap salah satu juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Ram Krishna Subedi. Meski begitu, cuaca yang sedang buruk mempersulit adanya usaha untuk menjangkau lokasi jatuhnya helikopter tersebut. Namun beliau berharap semua usaha evakuasi bisa berjalan sesuai rencana.

Sedangkan menurut seorang pejabat pemerintahan setempat, pada distrik Taplejung, memberikan penjelasan bahwa helikopter itu jatuh pada sat hujan bercampur salju turun di kawasan tersebut. Diantara para korban, diketahui salah satunya ialah Menteri Pariwisata Rabindra Adhikari serta termasuk juga sejumlah pejabat penerbangan sipil. Jadi total korban dalam insiden tersebut menewaskan tujuh orang sekaligus.

Korban Adhikari (49), telah menjabat sebagai menteri pariwisata sejak Maret 2018 setelah partainya (Partai Komunis Nepal), memenangkan pemilu perlemen. Sejak saat itu pula beliau mengabdikan diri untuk memajukan sistem pariwisata di negaranya. Sedangkan helikopter yang jatuh tersebut merupakan milik suatu perusahaan penerbangan Dynasty Air.

Demikianlah laporan Berita Militer Dunia yang bisa militer.or.id sampaikan.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *