Militer.or.id : Berita Militer Indonesia dan Dunia

Misi Operasional Pertama F-35 Inggris : Mondar Mandir Siprus – Suriah – Irak

Misi Operasional Pertama F-35 Inggris : Mondar Mandir Siprus - Suriah - Irak

Misi Operasional Pertama F-35 Inggris : Mondar Mandir Siprus – Suriah – Irak – Militer.or.id. Pejabat kementerian pertahanan Inggris mengkonfirmasi bahwa pesawat tempur terbaru Inggris, F-35 Lightning II telah melakukan misi operasional pertamanya dengan sukses.

Menariknya, misi operasional pertama F-35 milik Inggris ini dilakukan diatas ruang udara Suriah dan Irak. Ruang udara Suriah, terutama disisi barat dikenal merupakan daerah yang dipenuhi oleh sistem pertahanan udara canggih dan rapat.

Inggris sebelumnya telah mengirimkan sejumlah F-35B miliknya untuk melakukan latihan intensif di pangkalan militernya yang terletak di pulau Siprus. Setelah menjalani masa latihan intensif tersebutlah kemudian misi operasional F-35 Inggris ini pertama kali dilakukan.

Dua pesawat F-35B Inggris ini melakukan misi operasional sebagai bagian dari operasi bernama Shader. Tujuan operasi ini adalah untuk menekan sisa sisa kelompok ISIS di Suriah dan Irak. Dari tanggal 16 Juni 2019 hingga berita ini diturunkan, diketahui F-35 Inggris ini sudah melakukan lebih dari 20 sorti.

F-35 adalah pesawat tempur stealth pertama Inggris. Pesawat tempur dengan RCS rendah ini mampu mengurangi kemungkinan radar lawan mendeteksi dari jarak jauh. Sehingga, ketika akhirnya pun sudah terdeteksi, jendela waktu lawan untuk bereaksi sudah tidak ada sehingga tidak akan sempat memberikan perlawanan.

Dengan nantinya F-35B ini akan bermarkas di kapal induk Queen Elizabeth, F-35 ini akan menjadi senjata utama inggris untuk melakukan serangan jauh menusuk kedalam jantung lawan dengan kemungkinan terdeteksi kecil sebelum semuanya sudah terlambat.

Saat ini jumlah F-35B yang sudah diterima oleh Inggris mencapai 17 pesawat. Rencananya Inggris membeli 138 pesawat secara total.

Selain melakukan operasi militer di wilayah Irak dan Suriah, F-35B juga terlibat latihan bersama dengan F-35A milik Amerika dari pangkalan di UAE, serta F-35I milik Israel. F-35B milik Inggris sendiri merupakan F-35 berkemampuan lepas landas pendek dan pendaratan vertikal.

Hingga kini belum ada tanggapan dari Suriah maupun Rusia mengenai operasi F-35B ini di wilayah udara Suriah. Apakah sistem pertahanan udara Suriah maupun Rusia mendeteksi pesawat tempur ini.

Related Articles

8 Comments

Avarage Rating:
  • 0 / 10
  • Dales Putra Bungsu , June 27, 2019 @ 3:31 pm

    Jadi malu..
    Trus apakah suriah tidak merespon hal tersebut..

  • Tommy Pratomo , June 27, 2019 @ 3:39 pm

    Utk menguji kecanggihan dan kehandalan alutsista terakhir termutakhir seharusnya masuk ke daerah yg sedang berpotensi konflik

  • Delonz Van Zio , June 27, 2019 @ 9:37 pm

    leh ugha?

  • Risjun S Buheli , June 27, 2019 @ 9:47 pm

    kapan peragnya cukk

  • Rizki Fadil , June 27, 2019 @ 11:45 pm

    Ngapa gak ke Iran aja???

  • Condro Dimuko , June 28, 2019 @ 1:45 am

    ingin nyoba bomnya pd syuriah dg alasan perdamaian shg yg korban rakyat sipil ,
    Isis dah hancur & personil”nya dah pd pulang ke negri masing” termasuk dr Indonesia yg tersisa di suriah lg jd tenaga sosial utk cari bantuan bahan makanan ,obat”an setelah suriah hancur lebur .

  • Umar Umar , June 28, 2019 @ 6:33 pm

    Dirudal s300 saja main terbang sembarangan.

  • Herit Nasution , July 1, 2019 @ 10:49 pm

    Tembak saja, tak perlu ribut ribut…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *