Kemenhan Geser Kementerian PUPR, Anggaran Terbesar 2018

Kemenhan Geser Kementerian PUPR, Anggaran Terbesar 2018

12 April 2017

Pagu indikatif anggaran pertahanan 2018 adalah Rp 106,9 triliun (photo : Viva)

VIVA.co.id – Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah 2018, membeberkan pagu indikatif 15 kementerian/lembaga yang mendapatkan alokasi dana terbesar untuk tahun anggaran 2018. Porsi terbesar anggaran, diberikan kepada Kementerian Pertahanan, dengan proyeksi sebesar Rp106,9 triliun.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan yang dikutip VIVA.co.id, Rabu 12 April 2017, gelontoran anggaran terbesar kedua diberikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar Rp106 triliun. Sementara itu, posisi selanjutnya, adalah Kepolisian Republik Indonesia sebesar Rp76,5 triliun, dan. Kementerian Agama sebesar Rp63,7 triliun.

Kemudian, Kementerian Kesehatan sebesar Rp60,1 triliun, Kementerian Perhubungan Rp48,5 triliun, Kementerian Keuangan Rp45,7 triliun, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Rp41,2 triliun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp40,1 triliun, dan Kementerian Pertanian sebesar Rp22,7 triliun.

Sementara itu, lima terakhir, di antaranya adalah Kementerian Sosial Rp22,1 triliun, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Rp9,9 triliun, Mahkamah Agung Rp8,3 triliun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rp8,1 triliun, dan terakhir Kementerian Kelautan dan Perikanan sebesar Rp7,3 triliun.

Dalam pagu anggaran APBN 2017, posisi pertama penyelenggara yang mendapatkan alokasi dana terbesar adalah Kementerian PUPR sebesar Rp105,6 triliun. Alasan pemerintah memberikan porsi anggaran terbesar, demi mempercepat pembangunan proyek-proyek infrastruktur pemerintah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun menekankan, belanja modal dan belanja barang tahun depan akan terus dimonitor, demi menjaga efektivitas penggunaan anggaran. Sehingga, tidak ada lagi pemborosan yang bisa mengganggu APBN sebagai instrumen menggenjot pertumbuhan.

(Viva)

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *