Peringatan HUT Kemerdekaan Bentuk Penghormatan

Peringatan HUT Kemerdekaan Bentuk Penghormatan

Militer.or.id – Peringatan HUT Kemerdekaan Bentuk Penghormatan.

Peringatan HUT Kemerdekaan ke-72 RI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta , 17/8/2017.

Jakarta – Peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI pada hakekatnya merupakan bentuk penghormatan sekaligus penghargaan kepada para pejuang dan pahlawan sejati yang memberikan segala-galanya, ujar Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan.

Kasum TNI mengatakan hal itu dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI Mayjen TNI Markoni selaku Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72 Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada Kamis 17 Agustus 2017 di lapangan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Kasum TNI mengatakan, upacara peringatan HUT Kemerdekaan ini adalah kegiatan seremonial, tetapi yang lebih penting adalah aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari.  “Sebagai generasi penerus, wujud penghormatan dan penghargaan yang paling mulia, yang harus diberikan adalah mewarisi tradisi dan nilai-nilai kejuangan serta melanjutkannya ke generasi berikutnya untuk mengisi kemerdekaan,” ujar Laksdya TNI Didit Herdiawan.

Menurut Laksdya TNI Didit Herdiawan, setelah 72 tahun Indonesia merdeka, menjadi tugas semua pihak untuk mengisi kemerdekaan.

“Tugas kita sekarang  ini dan ke depan bukan semakin ringan, tetapi semakin kompleks dan dinamis, seiring dengan perkembangan lingkungan strategis,” ujar Laksdya TNI Didit Herdiawan.

Kasum TNI mengatakan bahwa fenomena merebaknya kejahatan lintas negara seperti Narkoba, terorisme, perompakan di laut, dan separatisme yang menggalang dukungan internasional, kejahatan siber, bahkan pertarungan kepentingan ekonomi-politik terhadap beragam sumber daya yang menggunakan proxy war.

Peringatan HUT Kemerdekaan ke-72 RI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta , 17/8/2017.

“Hal ini tentunya semakin menambah kompleks dan dinamisnya tugas TNI ke depan,” ungkap Laksdya TNI Didit Herdiawan .

Disi lain Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk, terdiri dari berbagai suku, agama, adat istiadat dan budaya. Setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga harus dijaga dan dirawat dengan cara menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan.

Kasum TNI menuturkan bahwa TNI harus menjadi perekat kemajemukan bangsa, sebab merupakan garda terdepan dalam menjaga kerukunan, toleransi dan kebhinekaan, sehingga bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang utuh, kuat dan tangguh. “Kalian adalah patriot-patriot sejati, jangan goyah dan tetaplah setia dengan sumpah kita sebagai prajurit dan patriot bangsa,” jelas Laksdya TNI Didit Herdiawan.

Laksdya TNI Didit Herdiawan mengingatkan, pengalaman sudah membuktikan bahwa dengan soliditas dan sinergitas yang kuat, setiap potensi gangguan keamanan lebih mudah untuk dideteksi dan diantisipasi bersama-sama.

“Soliditas dan sinergitas terjalin dengan baik, bangsa akan semakin kuat dan akan melahirkan rakyat yang sejahtera. Kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI dimanapun berada dan bertugas untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan Doa Bersama pada 17 Agustus 2017 pukul 17.00 WIB (171717) untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang,” ungkap Kepala Staf Umum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan. Puspen TNI.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *