Suriah – Rusia, Bombardir ISIS di Deir ez-Zor

Frigate Admiral Essen Rusia tembakkan rudal Kalibr (3M14T) ke pertahanan ISIS di Deir ez-Zor, Suriah, 5/9/2017 (RussianDefence.com)

Moskow – Pasukan Suriah dan Rusia mengerahkan kekuatan masif untuk membongkar dan menembus pertahanan ISIS di Kota Deir ez-Zor, Suriah,5-9-2017.

Rusia mengerahkan berbagai alutsista utama mereka. Dari arah laut Frigate Admiral Essen menembakkan rudal jelajah Kalibr(3M14T) ke target ISIS di Deir ez-Zor, 5-9-2017.

Serangan rudal jelajah ini untuk membongkar pertahanan ISIS di Deir ez-Zor, yang menjadi basis utama ISIS saat ini di Suriah.

Helikopter Mi-28N Havoc, Rusia juga sudah beberapa hari beroperasi di Deir ez-Zor, untuk membongkar dan memburu unit unit pertahanan ISIS.

Helikopter Rusia bekerja sama dengan tank-tank militer Suriah, dalam peperangan ini, agar militer Suriah bisa masuk ke kota Deir ez-Zor.

Pasukan khusus Rusia spetsnaz juga ambil bagian dalam peperangan ini, yang didukung kendaraan KamAZ-43269.

Pasukan khusus Rusia Spetsnaz dalam perang di Deir ez Zor, Suriah, 5/9/2017 (@Russian_Defence)

Sehari sebelumnya, 4-9-2017, pasukan Pemerintah Suriah yang disokong oleh pesawat tempur Rusia telah meraih beberapa kemenangan baru dalam serangan terhadap salah satu kubu ISIS di Kota Deir ez-Zor, ujar Kementerian Pertahanan Rusia.

Tentara Suriah yang beroperasi di sebelah Selatan Provinsi Ar-Raqqah bergerak maju 8 Km selama 1 hari belakangan dan merebut 2 dataran yang tinggi strategis dan penting, ujar Kementerian Pertahanan Rusia di dalam satu pernyataan.

Jet tempur Rusia sudah melancarkan lebih dari 80 serangan untuk menyokong serangan dan menghancurkan 2 tank, 3 kendaraan serang infantri dan lebih dari 10 kendaraan off-road yang dilengkapi senjata berat, ujar Kementerian Pertahanan Rusia.

Lebih dari 70 orang gerilyawan tewas atau luka-luka, kaat Kementerian Pertahanan Rusia.

Tanggal 5/9/2017 pasukan Suriah mengibarkan bendera di Deir Ez Zor, menandakan kemenangan mereka (@MmaGreen)

Kota Deir ez-Zor telah dikepung oleh ISIS selama beberapa tahun, sementara makanan dan barang lain dikirim kepada warga hanya melalui udara.

Kementerian Pertahanan Rusia, dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara, Selasa 5-9-2017 pagi di Jakarta, mengatakan, penembusan pengepungan atas kota Deir Az-Zour akan menjadi “kekalahan strategis” anggota ISIS di Suriah.

Operasi militer Suriah di gurun yang terbuka juga sudah diperluas ke pinggir Timur Provinsi Hama di Suriah Tengah, tempat ISIS menguasai daerah penting di sana. Rusia turut dalam operasi melawan pasukan tempur ISIS dan kelompok lain gerilyawan di Suriah sejak September 2015 atas permintaan Presiden Suriah Bashar al-Assad.