Tank AMX-13 Perkuat Alutsista Yonkav 12 Beruang Cakti

Tank AMX-13 Perkuat Alutsista Yonkav 12 Beruang Cakti

Militer.or.id – Tank AMX-13 Perkuat Alutsista Yonkav 12 Beruang Cakti.

Tank AMX-13 Upgrade (Canon 105mm) (photo: JAAS)

Pontianak – Batalyon Kavaleri 12 Beruang Cakti (BC) Kodam XII Tanjung Pura mendapatkan penambahan 9 kendaraan tempur dari Mabes TNI AD yang tiba di Pelabuhan Dwi Kora Pontianak, Kalimantan Barat, 13/9/ 2017. Kendaraan tempur roda rantai ini diangkut oleh Kapal ADRI ORCA XLV III.

Menurut Pontianak.tribunnews.com, 14/9/2017, alutsista tersebut berupaya 9 Tank AMX-13 jenis : Comando 4 Unit, APC 3 Unit dan Ambulance 2 Unit.

Komandan Batalyon Kavaleri (Yonkav) 12/Beruang Cakti Letkol Kav Jami’an mengatakan, alutsista ini sesuai dengan rencana Pussenkav Kodiklat TNI AD yang melakakukan Penataan Alutsista di jajaran Satuan Kavaleri.

Alutsista ini akan memperkuat Satuan Bantuan Tempur Kodam Kodam XII Tanjung Pura.

Pengukuhan Yonkaf 12 Beruang Cakti

Detasemen Kavaleri-2/Beruang Cakti ditingkatkan kekuatannya menjadi Batalyon Kavaleri 12/Beruang Cakti pada tahun 2016, sekaligus menempati markas batalyon yang baru di Desa Peniti Luar, Kecamatan Siantang, Kabupaten Mempawah.

Pembentukan Yonkav 12/Beruang Cakti untuk memperkuat pertahanan wilayah Indonesia, terutama Kalimantan Barat yang memiliki perbatasan dengan Malaysia.

Untuk itu, penambahan Alutsista kendaraan tempur tank AMX dengan berbagai varian ini, bagian dari penambahan personil dan perlengkapan Yonkav 12 Beruang Cakti.

Upgrade Tank AMX-13

Upgrade atau retrofit tank ringan AMX-13 milik TNI AD dilakukan oleh PT Pindad mulai tahun  2011. “Kita modifikasi dengan teknologi lebih tinggi dan berencana membuat 23 unit sebagai pesanan pertama,” ujar Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsudin saat berkunjung ke PT Pindad di Bandung, Rabu, 26 Maret 2014, yang dirilis oleh Tempo.co.

AMX-13 Canon 75mm (Indonesian Military Fans)

Tank AMX-13 yang telah diupgrade mengusung meriam 105 mm dan juga sistem penembakan yang tidak lagi manual. Mesin yang tadinya berbahan bakar bensin diubah menjadi diesel dan memiliki kemampuan seperti tank modern. Tank AMX-13 juga dikembangkan untuk mengusung Remote Control Weapon System (RCWS), agar mempermudah petembak memonitor sasaran melalui  layar monitor.

Tank AMX-13 Upgrade (Canon 105mm) (photo: JAAS)

Harga Tank baru yang sejenis diperkirakan sekitar Rp 30 miliar. Dengan upgrade AMX-13 ini, biaya per unit sebesar Rp 9 – 10 miliar. TNI memiliki hampir 400 unit tank ringan AMX13, yang sudah tua namun dilakukan retrofit, sebagai bagian Rencana Strategis modernisasi alutsista TNI.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *