Budget Akusisi Korvet Pohang Class Disetujui DBM Filipina

Budget Akusisi Korvet Pohang Class Disetujui DBM Filipina

Militer.or.id – Budget Akusisi Korvet Pohang Class Disetujui DBM Filipina.

Korean Pohang-Class Anti-Submarine Warship “Chungju PCC-762”

Manila – Departemen Anggaran dan Manajemen / The Department of Budget and Management (DBM) Filipina telah menyetujui dan meneruskan permintaan anggaran senilai PHP 250 juta kepada Kantor Presiden untuk pengalihan korvet eks Angkatan Laut Republik Korea (ROK), ROKS Chungju (PCC-762) Pohang class untuk Angkatan Laut Filipina, kata MaxDefense Philippines, dirilis Update.ph, 22//9/2017.

ROKS Chungju telah dinonaktifkan dari layanan angkatan laut Korea Selatan pada bulan Desember 2016.

Pemerintah Filipina akan membayar pemerintah Korea Selatan dengan biaya token sebesar USD100.

Namun, pemerintah Filipina akan menangani biaya perbaikan kapal agar aman untuk berlayar dari Korea Selatan ke Filipina.

“Kami telah mengirim surat kepada Pemerintah Korea Selatan untuk mengungkapkan maksud kami untuk mendapatkan satu korvet kelas Pohang. Kami berharap bisa menerima kapal tersebut dalam tahun ini,” ujar Kepala urusan urusan publik DND Arsenio Andolong, kepada PNA pada bulan April 2017.

“Transfer akan dalam bentuk donasi, bagaimanapun, kami akan membayar biaya token sebesar USD100. Korvet akan tetap menjalani perbaikan, biaya yang akan kami tanggung, “tambahnya.

Korvet Pohang Class

Pohang adalah Korvet Patroli Tempur dari Angkatan Laut Republik Korea (ROKN). Sebanyak 24 kapal dibangun oleh Korea Shipbuilding Corporation, Hyundai Heavy Industries, Daewoo Shipbuilding dan Korea Takoma.

Kapal Pohang class dibagi menjadi varian ASUW (perang anti-permukaan) dan ASW (anti-kapal selam) sesuai dengan sistem senjata yang dipasang di kapal. Tipe ASUW mencakup empat kapal dan tipe ASW terdiri dari 20 kapal. ROKN saat ini mengoperasikan 22 korvet Kelas Pohang. Kapal pertama di kelas ini, yakni korvet Pohang sudah pensiun dan digunakan untuk latihan. Sementara Kapal Cheonan tenggelam oleh serangan torpedo dari Korea Utara pada tanggal 26 Maret 2010.

Korvet Pohang class yang akan diakusisi Filipina,“Chungju PCC-762” adalah varian antikapal selam, ASW  yang dilengkapi tabung torpedo triple Mark 32  untuk torpedo Mark 46. Tabung ini bisa meluncurkan enam torpedo melawan kapal selam.

Torpedo bergerak dengan kecepatan 45knot dan dilengkapi dengan active and passive homing dan hulu ledak 44,5 kg. Ada 12 muatan Mark 9 yang juga tersedia untuk operasi anti-kapal selam.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *