Lanud Tarakan Akan Dijadikan Home Base TNI AU

Lanud Tarakan Akan Dijadikan Home Base TNI AU

Militer.or.id – Lanud Tarakan Akan Dijadikan Home Base TNI AU.

Sukhoi Su-30 TNI AU akan stand by selama satu bulan di Tarakan (16062017).
Sukhoi Su-30 TNI AU di Tarakan (16/06/2017). (Radar Tarakan)

Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Tarakan ke depannya akan dijadikan sebagai salah satu home base mendukung kegiatan operasi wilayah perbatasan.

Menurut Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) II Marsekal Muda (Marsda) TNI Yadi Indrayadi Sutanandika di sela kunjungan kerjanya ke Lanud Tarakan, Selasa (26/9), posisi Tarakan strategis karena berada di perbatasan Indonesia, serta ditunjang dengan sarana dan prasarana memadai.

“Di sini karena berada di perbatasan, ke depan harapan saya di sini menjadi salah satu home base kekuatan tempur,” ujarnya.

Dengan begitu, ke depannya akan dilengkapi dengan alutsista canggih seperti pesawat tempur, helikopter, serta peralatan perang lain. Selain itu, juga akan dilakukan perluasan apron agar bisa menampung lebih banyak pesawat tempur.

Melihat area Lanud Tarakan, Yadi menyatakan memungkinkan untuk dilakukan perluasan, karena masih ada lahan kosong yang bisa dimanfaatkan. Sarana lain yang perlu juga diadakan, kata Yadi, adalah radar pengintai, walaupun sudah ada Satuan Radar di Tarakan. Sementara untuk mendukung kekuatan tempur, secara otomatis penambahan pasukan juga akan dilakukan.

Namun, lulusan Akademi TNI AU tahun 1986 ini belum bisa memastikan realisasinya. Menurutnya, semua tergantung juga dukungan rakyat melalui pajak pembangunan yang disetor ke pemerintah.

Dia juga salut dengan Pemerintah Provinsi Kaltara maupun Pemerintah Kota Tarakan yang sudah mendukung kehadiran Lanud Tarakan dengan menyiapkan lahan, serta dukungan lain.

Sebelumnya, Lanud Tarakan sering dijadikan lokasi untuk latihan operasi militer yang dilakukan TNI AU. Dengan menyiagakan sejumlah pesawat tempur baik Sukhoi maupun jenis jet tempur lain.

Sumber : Prokal

author
NKRI adalah harga mati! Demikian menjadi prinsip hidup penulis lepas ini. Berminat terhadap segala macam teknologi militer sejak kelas 5 SD, ketika melihat pameran Indonesian Air Show 1996.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *