Bondarev : Rusia Tidak Memiliki Masa Depan Tanpa Penerbangan

Bondarev : Rusia Tidak Memiliki Masa Depan Tanpa Penerbangan

Militer.or.id – Bondarev : Rusia Tidak Memiliki Masa Depan Tanpa Penerbangan.

Bondarev : Rusia telah melakukan pekerjaan untuk mengembangkan jet tempur generasi keenam baik dalam versi berawak dan tak berawak. (@Ruaf_Hmeimim)

Moskow. Militer.or.id – Pesawat generasi kelima Sukhoi Su-57 yang mutakhir memiliki potensi untuk di-upgrade menjadi jet tempur generasi keenam, ujar mantan komandan Aerospace Force dan Ketua Komite Pertahanan dan Keamanan Dewan Federasi Rusia, Viktor Bondarev kepada TASS, Rabu, 1/11/2017.

“Ini sebenarnya pesawat yang bagus dan dapat berwujud menjadi pesawat generasi kelima dan keenam. Peswat ini memiliki potensi modernisasi yang besar. Yang penting, ini adalah yang terbaik di antara versi yang ada dengan karakteristik silumannya. Ini mencakup semua yang terbaik yang tersedia di ilmu penerbangan modern baik di Rusia maupun di dunia, “katanya.

Kini, waktu yang diperlukan untuk meluncurkan produksi pesawat tempur Su-57 di Rusia, kata Bondarev.

Bondarev : Su-57 dapat berwujud menjadi pesawat generasi kelima dan keenam. (@Ruaf_Hmeimim)

“Pada tahun pertama, Angkatan Udara tidak akan mendapatkan 20 atau 15 pesawat, hanya akan mendapatkan dua atau tiga dan seterusnya,” kata senator tersebut.

“Kami telah mendorong perusahaan penerbangan untuk mengatur produksi pesawat terbang dan helikopter mutakhir ini dan sekarang tidak boleh ada pembicaraan bahwa kami tidak memerlukannya, karena proses yang tidak dapat diubah akan dimulai … Rusia tidak memiliki masa depan tanpa penerbangan,” Kata mantan komandan Angkatan Udara tersebut.

Jet tempur generasi ke-5, PAK FA, T-50, terbang ke angkasa untuk pertama kalinya pada tahun 2010. Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, pekerjaan perancangan eksperimental pada jet tempur mutakhir ini harus selesai pada 2019 dan pengirimannya ke pasukan harus dimulai pada saat itu. Seperti yang dikatakan CEO United Aircraft Corporation Yuri Slyusar, batch pra-produksi akan terdiri dari 12 pesawat. Dilaporkan pada bulan Agustus tahun ini, bahwa pesawat T-50 telah menerima nama seri (indeks) Su-57.

Pada saat itu, Bondarev yang menjabat komandan Angkatan Udara mengatakan bahwa Rusia telah melakukan pekerjaan untuk mengembangkan jet tempur generasi keenam baik dalam versi berawak dan tak berawak.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *