Mendatangkan Pesawat Mig 17 untuk Kecintaan Dirgantara

Mendatangkan Pesawat Mig 17 untuk Kecintaan Dirgantara

Militer.or.id – Mendatangkan Pesawat Mig 17 untuk Kecintaan Dirgantara.

ilustrasi : Pesawat Mig 17

Banyumas, Militer.or.id – Berawal dari digelarnya hari Bhakti TNI AU ke 70 di Kota Banyumas, dan Permintaan Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein kepada Kasau tentang peningkatan minat kecintaan dirgantara kepada generasi muda kota Banyumas. Bupati Banyumas saat itu meminta orang nomer satu di TNI AU Marsekal Hadi Tjahjanto untuk dapat dibangun monumen Pesawat yang berada di jantung kota Banyumas, Jawa Tengah.

Setelah sekitar 6 bulan secara administrasi dan prosedur dipenuhi akhirnya tanggal 7 Desember 2017 pesawat Mig 17 Fresco buatan Mikoyan Gurevich, Rusia yang sudah purna tugas akan diabadikan di kota Banyumas.

Dipilihnya pesawat ini salah satunya karena pesawat ini mewakili kejayaan AURI tempo dulu (TNI AU) tahun 1960 dan secara kebetulan orang tua Kasau Marsekal Hadi Tjahjanto juga berasal dari kota Banyumas dan pernah mengabdikan diri bersama pesawat Mig 17 sebagai seorang teknisi.

Komandan Skatek 022 Letkol Tek Sidik Dani BN ST, MM. M.AP menuturkan bahwa Pesawat MIG 17 ini adalah gambaran kejayaan negeri kita terutama TNI AU. “Saya berharap dengan hadirnya pesawat ini di Kota Banyumas dapat dijadikan sumber inspirasi bagi pemuda-pemuda Banyumas”. Kehadiran pesawat ini nantinya dapat meningkatkan inspirasi cita-cita generasi muda di kota Banyumas.”

Menurut Kepala Proyek pergeseran Pesawat Mayor Tek Zulkifli Effendi ST., yang sehari hari juga menjabat sebagai Kadishar Skatek 022 Lanud abd saleh Malang, mengatakan “rencana jarak yang akan ditempuh sejauh 466 km ditempuh dalam waktu 21 jam dan akan melintasi kurang lebih 15 kota besar dengan rintangan kemacetan dan hujan.

Namun kita akan beristirahat ditempat-tempat strategis yang kita lewati seperti sekolah tempat lapang dan apabila memungkinkan didekat keramaian.  Tetapi tidak menganggu pengguna jalan yang lain” jelas Mayor Tek Zulkifli Effendi ST.

Pesawat Mig 17 Fresco merupakan pesawat dengan pilot tunggal yang mempunyai Maximum speed : 1,144 km/h at 3,000 m (711 mph at 10,000 ft (3,000 m), dengan bobot Loaded weight : 5,354 kg (11,803 lb), dengan dilengkapi afterburner (7,440 lbf), semacam pembuangan gas yang berada dibelakang pesawat. Masih menurut Mayor Tek Zulkifli kita akan menggunakan 1 kendaraan kountener, treller, crane dan operasional.

Kita akan menempuh jalan Malang-Japanan-Mojokerto-Jombang-Nganjuk-Madiun-Solo-Klaten-Yogyakarta-Purworejo-Gombong Sumpyuh-Banyumas. Sepanjang perjalanan kita juga akan melaksanakan pengenalan kepada para siswa dan anak-anak sekolah untuk menggugah minat cinta dirgantara.

Pesawat Mig 17 merupakan pesawat baru buatan Rusia yang didatangkan untuk mengatasi perebutan Irian Barat oleh Belanda. Tetapi demikian misi yang akan dilaksanakan ternyata tidak terjadi karena Belanda ketakutan dengan kekuatan udara Indonesia yang berada di nomer 4 dunia pada waktu itu.

Indonesia saat itu mempunyai 49 jenis Mig antara lain Mig 15 Fogot, Mig 17 Fresco Mig 21 Fishbed dan TU 16. Semua pesawat ini merupakan pengadaan tahun 1960 an.

Selesai pengabdiannya tahun 1969. Pada saat kejayaan TNI AU telah mempunyai 49 Mig 17, mempunyai 30 Mig 15 dan mempunyai 15 UTI. Kejayaan itulah yang mengurungkan niat Belanda untuk menguasai Papua. Dalam perang Trikora. (tni-au.mil.id).

 

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *