Australia Temukan Bangkai Kapal Selam Masa Perang Dunia I

Australia Temukan Bangkai Kapal Selam Masa Perang Dunia I

Militer.or.id – Australia Temukan Bangkai Kapal Selam Masa Perang Dunia I.

dok. Royal Australian Navy submarine AE1 (foreground) 9 September 1914, (comons.wikipedia.org)

Sydney, Militer.or.id – Australia menemukan bangkai kapal selam pertamanya di lepas pantai Papua Nugini, kata pihak berwenang, Kamis 21 Desember 2017, menyelesaikan salah satu rahasia laut tertua di negara tersebut setelah lebih dari satu abad.

Kapal selam AE-1 adalah kapal pertama Sekutu tenggelam dalam Perang Dunia Pertama saat meronda untuk melacak di kapal perang Jerman pada 1914, dalam keadaan tidak pernah jelas. Angkatan Laut Australia dan beberapa badan swasta menemukan tempat peristirahatan terakhir 35 awak kapal itu pada usaha ke-13 pencarian mereka, kata Menteri Pertahanan Marise Payne kepada media.

Kehilangan kapal selam adalah tragedi bagi bangsa Australia, yang baru lahir, kata Payne, dengan menambahkan bahwa upacara peringatan kecil diadakan di kapal pencarian penemu bangkai kapal itu dan pihak berwenang berusaha menghubungi keturunan awak kapal tersebut.

“Harapan saya bahwa apa yang telah kita lakukan dalam beberapa hari terakhir sekarang akan memberikan kelegaan kepada keluarga dan keturunan semua awak kapal,” kata kepala angkatan laut Laksamana Timmy Barrett, dengan menambahkan bahwa awak kapal tersebut berasal dari Australia, Inggris dan Selandia Baru.

Pihak berwenang tidak mengungkapkan tempat kecelakaan itu, kecuali mengatakan bahwa kapal tersebut ditemukan di luar wilayah pantai Duke of York. Pemerintah Australia dan Papua Nugini mengatakan berencana melestarikan tempat bersejarah itu. (Antara/Reuters)

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *