Sniper Pod Canggih pada KF-16 Korea Selatan

Ilustrasi: Jet tempur F-16 Norwegia dilengkapi sniper pod. © Jerry Gunner via wikimedia.org

Militer.or.id – Pada akhir 2013 lalu, Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) Korea Selatan telah menandatangani kontrak dengan Lockheed Martin untuk penyediaan Sniper Advanced Targeting Pod (ATP), demikian menurut laporan Yonhap pada hari Senin.

Dibandingkan dengan perangkat sejenis dari “generasi pertama” yang digunakan oleh Angkatan Udara Korea Selatan, pod penargetan “generasi ketiga” mampu mendeteksi, mengidentifikasi dan secara otomatis melacak sasaran dua kali lebih jauh dan resolusi resolusi yang lebih tinggi (antara tiga hingga lima kali), menurut pernyataan DAPA.

Sniper ATP adalah penunjuk laser taktis jarak jauh berukuran kecil dan juga mendukung penyebaran semua senjata yang dipandu GPS dan laser melawan sejumlah target tetap dan bergerak.

“Dengan telah selesainya pemasangan jet tempur utama dengan sistem identifikasi target malam hari, Angkatan Udara Korea Selatan (ROKAF) telah mendapatkan kapabilitas operasi malam hari yang efektif dan kemampuan amunisi presisi berpemandu (PGM), yang merupakan kunci di peperangan modern”, kata badan tersebut.

Alat ini mampu secara signifikan meningkatkan operasi pertempuran udara-ke-udara dan serangan udara-ke-darat, sekaligus mengurangi kemungkinan salah sasaran.