India Sukses Uji Rudal Balistik Prithvi II

India Sukses Uji Rudal Balistik Prithvi II

Militer.or.id – India Sukses Uji Rudal Balistik Prithvi II.

Ilustrasi peluncuran rudal balistik jarak pendek Prithvi II buatan India. © @airnewsalerts/twitter

Militer.or.id – Rudal ini sangat penting untuk pertempuran terbatas, terutama di perbatasan India-Pakistan.  Rudal Prithvi II ini, dilengkapi dengan sistem panduan yang diproduksi di dalam negeri dan mampu membawa hulu ledak hingga 1.000 kg.

Seperti dilasir dari laman Sputnik News, tes itu yang ditembakkan dari peluncur mobile pada hari Rabu, pukul 20.30 waktu setempat.

Komando pasukan strategis India berhasil melakukan ujicoba malam rudal balistik jarak pendek domestik, Prithvi-II dari fasilitas uji coba di lepas pantai Odisha pada hari Rabu.

“Semua persiapan dilakukan dalam kegelapan sehingga tidak terlihat oleh musuh. Percobaan pada malam hari memiliki arti lebih besar karena bisa diluncurkan kapan saja dan dari mana saja”, menurut seorang pejabat pertahanan India.

Dibangun di bawah program pengembangan rudal terpadu yang dipandu oleh Defense Research and Development Organization (DRDO) milik negara, rudal Prithvi-II memiliki jangkauan 350 km dan diinduksi oleh Angkatan Bersenjata India pada tahun 2003.

Semua radar, sistem elektro-optik yang berada pantai Odisha melacak dan memantau seluruh parameter rudal di sepanjang jalur penerbangannya. Sebuah kapal Angkatan Laut India yang berada di dekat sasaran yang ada di laut menyaksikan acara terakhir, menurut sumber pertahanan India.

Tes tersebut berdekatan dengan uji coba rudal domestik lainnya, Agni-II. Rudal Balistik Jarak Menengah sejauh 2.000 km (IRBM) Agni-II telah di uji pada tanggal 6 Februari dari Pulau Abdul Kalam.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *