Israel Prihatin Atas Debut Su-57 Rusia di Suriah

Israel Prihatin Atas Debut Su-57 Rusia di Suriah

Militer.or.id – Israel Prihatin Atas Debut Su-57 Rusia di Suriah.

Citra satelit ImageSat International (ISI) menunjukkan hadirnya Su-57 Rusia di Suriah. © Military Advisor/Twitter

Militer.or.id – Terobosan mengejutkan Rusia terhadap Sukhoi Su-57 ke sebuah pangkalan di dalam wilayah Suriah telah menempatkan pesawat tempur stealth baru di wilayah operasi yang sama dengan Lockheed Martin F-35I milik Israel, seperti dilansir dari laman Flight Global.

Rekaman video yang muncul menunjukkan Su-57 yang tiba di Suriah dikonfirmasi oleh gambar-gambar yang diambil oleh citra satelit milik Israel. Penyebaran pesawat tempur jenis baru ini menandai puncak intervensi langsung Moskow sejauh ini dalam perang sipil yang berlangsung lama di Suriah.

Sumber-sumber Israel menilai bahwa Rusia telah mengirim belasan sistem senjata baru ke Suriah, untuk menjalani pengujian tempur. Namun kedatangan Sukhoi Su-57 yang menempatkan dua pesawat tempur siluman paling canggih di dunia dalam jarak dekat menciptakan situasi yang unik.

Untuk sementara Israel belum bereaksi secara resmi terhadap pengembangan tersebut, seorang sumber senior mengatakan tidak ada keraguan bahwa Moskow memang telah mengirim pesawat tempur terbarunya ke wilayah tersebut untuk mengujinya terhadap teknologi-teknologi Barat.

Pada pertengahan Februari, latihan “Juniper Cobra” dua tahunan, yang juga melibatkan pasukan AS, dimulai di Israel. Kegiatan selama tiga minggu tersebut bertujuan untuk memperbaiki pertahanan Israel melawan ancaman rudal balistik, dengan menggunakan skenario dimana aset AS digunakan untuk memberikan bantuan.

Latihan tersebut menciptakan tentu situasi di mana sejumlah besar radar maju melihat wilayah udara di seluruh Israel, membuat kedatangan khusus Su-57 menjadi menarik.

Rusia mengklaim telah mengembangkan sistem radar baru yang mampu mendeteksi pesawat siluman, namun sumber menunjukkan bahwa sistem Sunflower itu mungkin kurang memiliki ketepatan yang diperlukan untuk mendukung penargetan rudal.

Laporan Suriah menunjukkan bahwa angkatan udara Israel terbang ke seluruh negeri setiap hari menggunakan platform berawak dan tanpa awak, dan menyerang sejumlah sasaran.

Penyebaran baru Moskow dibuat dua minggu setelah terjadinya bentrokan perbatasan dimana sebuah drone yang dioperasikan oleh Iran dan Lockheed F-16 Israel ditembak jatuh, berarti “jalur panas” yang dibentuk untuk mendekonstruksi pergerakan pesawat Rusia dan Israel akan menjadi lebih kritis.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *