Satgas Aju Persiapan Pasmar-3 Sorong Diberangkatkan

Satgas Aju Persiapan Pasmar-3 Sorong Diberangkatkan

Militer.or.id – Satgas Aju Persiapan Pasmar-3 Sorong Diberangkatkan.

Mengingat tantangan tugas di wilayah pada Papua cukup berat, pesan saya agar setiap prajurit harus tetap mempertahankan kondisi kesehatan dan jasmaninya demikian juga di garis belakang.

Surabaya, Militer.or.id – Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi diwakili Danmenkav-1 Mar Kolonel Marinir Arif Handono selaku Irup memimpin upacara pemberangkatan Satgas aju persiapan Pasmar-3 Sorong, pada Sabtu 28 April 2018 di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya.

Prajurit Pasmar-1 yang tergabung dalam Satgas aju persiapan Pasmar-3 Sorong tersebut, dibawah pimpinan Dansatgas Letkol Marinir Abdur Rahman, dengan menggunakan KRI Banda Aceh 593.

Dalam sambutannya Danpasmar-1 yang dibacakan oleh Irup menyampaikan bahwa pembentukan Armada – III dan Pasmar- 3 Sorong ini, merupakan bagian dari program 100 hari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada saat fit and proper test di hadapan DPR RI.

Keputusan Panglima TNI untuk merealisasikan pembentukan Divisi III Kostrad, Armada III, Pasmar-3 Sorong dan Koops AU III merupakan keputusan yang sangat tepat dan strategis khususnya dalam mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis baik global regional maupun dalam negeri.

Rencana pembangunan pangkalan TNI di wilayah Indonesia Timur ini, lanjutnya, sudah masuk dalam rencana strategis Renstra kedua TNI dalam kedua dalam rangka memenuhi Minimum essential Force (MF), sedangkan proses pembentukan dan pengorganisasian Markas Komando Pasmar-3 Sorong Korps Marinir masih dalam tahap proses dan terus berjalan, tentunya ini akan terus didukung agar segera terealisasi.

“Penunjukan sebagai Satgas Koarmada III dan Pasmar-3 adalah suatu kehormatan, kebanggaan dan bagian dari tugas atau pengabdian kita kepada negara dan bangsa. Seluruh prajurit Satgas harus bekerja keras, tangguh, dan tidak mudah menyerah, sehingga berjalan tugas dalam mengawasi organisasi baru akan berjalan dengan baik,” tegasnya.

Seluruh prajurit Satgas, harus paham betul tentang kondisi umum wilayah Papua yang sangat jauh berbeda dengan wilayah tugas di pulau Jawa, baik dari segi politik, Ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan, penduduk asli Papua terdiri dari 466 suku bangsa dengan segala keberagaman watak, budaya dan sosial ekonomi yang berbeda.

“Mengingat tantangan tugas di wilayah pada Papua cukup berat, pesan saya agar setiap prajurit harus tetap mempertahankan kondisi kesehatan dan jasmaninya demikian juga di garis belakang, siapkan keluarga kalian dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Hadir pada upacara pemberangkatan tersebut, adalah :

  1. Asintel Danpasmar-1 Kolonel Marinir Ena Sulaksana, S.E.
  2. Wadan Brigif-1 Mar Letkol Marinir Yudi Asmar.
  3. Wadanmenbanpur-1 Mar Letkol Marinir Darwin Tambunan.
  4. Pasops Menart-1 Mar Letkol Marinir Gunawan.
  5. Para Dansatlak dijajaran Pasmar-1.
  6. Para pejabat teras Pasmar-1 lainnya.

(marinir.tnial.mil.id)

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *