Turki Akan Membalas Jika AS Blokir Penjualan F-35

Turki Akan Membalas Jika AS Blokir Penjualan F-35

Militer.or.id – Turki Akan Membalas Jika AS Blokir Penjualan F-35.

Jet tempur F-35. (pixabay.com)

Militer.or.id – Awalnya, Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Eropa dan Eurasia, Wess Mitchell memperingatkan bahwa pembelian rudal S-400 dari Rusia dapat secara negatif mempengaruhi keputusan Washington untuk memasok jet tempur F-35 ke Turki, dirilis Sputniknews.com, 6/5/2018.

Namun, Turki akan membalas terhadap AS jika Washington memblokir pasokan jet tempur F-35 ke Ankara, kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu.

Cavusoglu mengatakan bahwa proposal oleh anggota parlemen AS untuk menghentikan sementara penjualan senjata, termasuk jet F-35, ke Turki adalah salah, tidak logis dan tidak cocok dengan aliansi antara sekutu NATO.

“Minggu depan saya akan pergi berkunjung ke Amerika Serikat. Ini tentang fakta bahwa pembatalan penjualan F-35 tidak dapat diterima, dan jika itu (pembatalan) terjadi, maka mereka (AS) akan menerima tanggapan yang tepat dari Turki, “kata Cavusoglu.

Ankara telah berkomitmen untuk membeli 116 jet tempur F-35A di bawah program Joint Strike Fighter multinasional yang dipimpin AS.

Baru-baru ini, Senator AS Lankford mengatakan bahwa “Keputusan strategis Turki sayangnya tidak sejalan dengan, dan kadang-kadang berbeda dengan, kepentingan AS.”

Menurut dia, kerja sama geopolitik Ankara dengan Moskow dan keputusannya untuk mengajukan perintah untuk sistem pertahanan rudal S-400 Rusia yang canggih dapat menyulitkan rencana pembelian F-35.

Pada bulan Desember 2017, Rusia dan Turki menandatangani perjanjian pinjaman untuk penyediaan sistem S-400 ke Ankara. Menurut sebuah pernyataan oleh sekretariat industri pertahanan Turki, Ankara mengakuisisi dua baterai dari sistem ini, yang akan dioperasikan dan dilayani oleh personil militer Turki. (Sputniknews.com).

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *