Jair Bolsonaro Tampil Sebagai Pemenang Pilpres Brazil – Militer.or.id

Jair Bolsonaro Tampil Sebagai Pemenang Pilpres Brazil – Militer.or.id

Militer.or.id – Jair Bolsonaro Tampil Sebagai Pemenang Pilpres Brazil – Militer.or.id.

 File:Jair Bolsonaro – EBC 02.jpg, commons wikipedia, org

Brasilia, Jakartagreater.com  –  Anggota parlemen sayap kanan, Jair Bolsonaro, tampil sebagai pemenang pemilihan presiden Brazil pada Minggu 29-10-2018, dirilis Antara.

Dari hasil 94 persen suara terhitung, Jair Bolsonaro, meraih 56 persen dalam pemilihan 2 putaran itu, sementara pesaingnya dari Partai Buruh (PT) berhaluan sayap kiri, Fernando Hadad, mengumpulkan 44 persen suara, kata komite pemilihan, TSE.

“Kita tidak bisa terus bermain mata dengan komunisme. Kita akan mengubah nasib Brazil,” kata Bolsonaro ketika menyampaikan pidato penerimaan kemenangannya. Dalam pidatonya, ia bertekad melaksanakan janji, yang dinyatakannya selama masa kampanye, yaitu memerangi korupsi setelah negara itu dikuasai bertahun-tahun oleh sayap kiri.

Kemunculan Jair Bolsonaro, mantan kapten angkatan darat, ke tampuk kekuasaan itu didorong penolakan terhadap PT, yang menjalankan kekuasaan di Brazil selama 13 dari 15 tahun belakangan. PT dua tahun lalu terdepak di tengah resesi mendalam serta skandal korupsi politis.

Ribuan pendukung Jair Bolsonaro, bersorak sorai dan membakar petasan di luar kediamannya di Rio de Janeiro ketika kemenangannya diumumkan. Di ibu kota perdagangan Brazil, Sao Paulo, kemenangan Jair Bolsonaro, disambut dengan pesta kembang api dan mobil-mobil yang membunyikan klakson.

“Brazil sedang berpesta. Orang-orang Brazil yang baik sedang merayakan,” kata Carmen Flores, ketua PSL setempat, partai tempat Jair Bolsonaro, berasal. Pemungutan suara sendiri berlangsung tenang dan tertib di seluruh negeri, menurut Laura Chinchilla, mantan presiden Costa Rica yang saat ini menjadi ketua Organisasi Misi Negara-negara Amerika Pemantau Pemilihan.

Brazil mengalami sejumlah kekerasan di kalangan pihak pendukung partai selama kampanye. Sebagian kalangan di Brazil khawatir bahwa Jair Bolsonaro, yang merupakan pengagum kediktatoran militer Brazil selama 1964-1985 serta pembela penggunaan penyiksaan terhadap lawan-lawan politik dari sayap kiri, akan menginjak-injak hak asasi manusia, membatasi kebebasan sipil serta memberangus kebebasan menyatakan pendapat.

Jair Bolsonaro, 63 tahun, menyatakan tekad menumpas kejahatan di kota Brazil serta memberikan wewenang lebih besar bagi polisi untuk menembak penjahat. Ia juga menginginkan lebih banyak warga Brazil bisa membeli senjata agar dapat memerangi kejahatan.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *